Catatan Denny JA: Membawa Spirit para Sufi ke Era Artificial Intelligence
- Penulis : Ulil
- Kamis, 19 Desember 2024 08:58 WIB
Sedangkan dalam Bab Terakhir, ini soal Manifesto Esoterika Forum Spiritualitas.
Bab terakhir adalah sebuah ajakan untuk bertindak.
Buku ini berkisah soal pembentukan Esoterika Forum Spiritualitas, ruang lintas agama, budaya, dan sains yang mengatasi fragmentasi zaman.
Forum ini dirancang untuk menjadi tempat di mana manusia dapat berbagi kebijaksanaan, menyelaraskan teknologi dengan nilai-nilai spiritual, dan membangun komunitas global yang berlandaskan cinta dan empati.
Esoterika, Forum Spiritualitas ini melangkah lebih maju merayakan hari besar aneka agama secara lintas iman, tapi hanya dari sisi sosialnya, tidak ritusnya. Forum ini merayakan hari besar Bahai, Brahma Kumaris, Ahamdiyah, Syiah, KhongHuChu, Budha, Islam, Kristen, Katolik, Agama Leluhur, dan sebagainya.
Sebanyak 4200 agama yang kini hadir dianggap bukan hanya milik penganutnya, tapi warisan kultural milik kita bersama. Pesan- pesan agungnya perlu diuniversalisasi agar juga bisa dinikmati oleh yang bukan penganut resminya.
Manifesto ini menekankan bahwa spiritualitas di era AI tidak hanya tentang menjaga tradisi, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih manusiawi.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Ketika 221 Penulis Bersaksi soal Pemilu dan Demokrasi di Indonesia, Tahun 2024
Dengan cinta dan kebijaksanaan sebagai panduan, forum ini adalah jawaban atas tantangan zaman modern, sekaligus pintu menuju harmoni global.
-000-
Mengapa Membawa Spirit Para Sufi Penting di Era AI?
Baca Juga: Catatan Denny JA: Retreat para Penulis untuk Kemerdekaan
Spirit para sufi mengajarkan kita untuk mencari makna di balik segala kesibukan modern. Di tengah materialisme yang mendominasi, cinta menjadi penyeimbang.