Sekjen SATUPENA Satrio Arismunandar: Kreativitas dan Orisinalitas Jadi Tantangan Menciptakan Lagu dengan AI
- Penulis : Ulil
- Kamis, 05 Desember 2024 20:00 WIB

“Hasil yang dikeluarkan AI sangat bergantung pada kualitas dan variasi dataset, sehingga bisa bias atau terbatas,” lanjut Satrio.
Menurut Satrio, di kalangan publik dan seniman juga masih ada skeptisisme terhadap karya yang dihasilkan AI, dengan anggapan bahwa hasilnya "tidak otentik" atau kurang bernyawa dibandingkan karya manusia.
“Meski AI dapat mempercepat proses produksi musik, aspek humanis masih menjadi bagian penting yang perlu dijaga,” ucap Satrio.
Baca Juga: SATUPENA Peroleh Rekor MURI untuk Buku “Suara Penulis Soal Pemilu dan Demokrasi 2024”
Meski begitu, Satrio mengakui, ada beberapa contoh sukses dalam penggunaan AI untuk membantu menciptakan lagu.
Misalnya, lagu "Daddy's Car" oleh Sony CSL. Lagu ini dibuat menggunakan Flow Machines, alat AI yang dikembangkan oleh Sony.
“Lagu ini terinspirasi oleh gaya musik The Beatles dan memperlihatkan kemampuan AI dalam menciptakan musik dengan struktur dan harmoni kompleks,” tutur Satrio.
Contoh kedua adalah lagi “I AM AI” oleh Taryn Southern. Taryn Southern menggunakan alat AI seperti Amper untuk membuat seluruh album. Teknologi ini membantu menciptakan melodi, harmoni, dan instrumen sesuai preferensi pengguna.***