DECEMBER 9, 2022
News

Profil Hanta Yuda AR Pendiri Poltracking Indonesia, Lembaga Survei yang Kini Jadi Sorotan Persepsi 

image
Hanta Yuda AR, Pendiri Lembaga Survei Poltracking Indonesia. (Plitikabc.com/poltracking.com)

POLITIKABC.COM - Dewan Etik Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) telah memberikan sanksi kepada Poltracking Indonesia terkait perbedaan signifikan dalam hasil survei Pilgub Jakarta 2024. 

Untuk ke depan, Poltracking Indonesia tidak diperbolehkan mempublikasikan hasil survei tanpa terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dan pemeriksaan data oleh Dewan Etik. 

Demikian pernyataan Dewan Etik melalui keterangan siaran pers yang diterima Politikabc.com, Selasa 5 November 2024. 

Baca Juga: Klaim Rocky Gerung & Alarm Integritas Lembaga Survei di Tahun Politik

Keputusan dibuat dan ditandatangani oleh Dewan Etik Persepi pada 4 November 2024 terdiri atas Prof. Asep Saefuddin, Ph.D. (Ketua), Prof. Dr. Hamdi Muluk (anggota), dan Prof. Saiful Mujani, Ph.D. (anggota). 

"Kecuali bila Poltracking Indonesia tidak lagi menjadi anggota PERSEPI," demikian bunyi putusan Dewan Etik Persepi.

Lantas siapa pendiri Poltracking Indonesia?

Baca Juga: Pengamat Menilai Banyak Aktor Politik Pakai Lembaga Survei Sewaan Sebagai Senjata Politik

Hanta Yuda AR adalah pendiri dan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia sejak tahun 2012.

Dikutip dari situs resmi poltracking, Hanta memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik dari Jurusan Politik Pemerintahan UGM dengan predikat cumlaude dan lulusan terbaik. 

Skripsinya tentang “Evaluasi Sistem Presidensial Era Pemerintahan SBY-JK” diterbitkan Gramedia Pustaka Utama dengan judul Presidensialisme Setengah Hati: Dari Dilema ke Kompromi, Studi tentang Kombinasi Sistem Presidensial dan Multipartai di Era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.”

Baca Juga: Lembaga survei Indo Barometer Sebut Willem Wandik Unggul Bila Maju di Pilkada Papua Tengah

Hanta juga memperoleh gelar Master Ilmu Politik dari Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia dengan yudisium cumlaude, dan tesisnya tentang “Faktor-faktor Penyebab Penurunan Kekuatan Elektoral Partai Golkar di Pemilu 2009″ terpilih sebagai salah satu penelitian terbaik yang dipresentasikan pada “Research Day” FISIP UI. 

Hanta juga ikut serta dalam berbagai konferensi dan kursus singkat tentang demokrasi dan politik yang diselenggarakan beberapa universitas/lembaga nasional dan internasional. 

Semasa kuliah, Hanta aktif di pergerakan mahasiswa, di antaranya menjadi Presiden Mahasiswa UGM dan Koordinator Pusat BEM se-Indonesia.

Baca Juga: Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas Pimpin Lembaga Institute for Humanitarian Islam: Wadah Menebarkan Kasih Sayang

Hanta memperoleh penghargaan “Inspiring Alumni Award FISIPOL UGM” pada Dies Natalis FISIPOL UGM 2012. Sebagai peneliti dan analis politik, Hanta mendalami kajian spesialis mengenai partai politik, pemilu, perilaku pemilih, sistem presidensial, kepemimpinan politik, dan demokratisasi.

Selain aktif melakukan berbagai aktivitas riset, Hanta juga aktif menjadi narasumber di berbagai forum seminar, workshop, pelatihan politik serta berbagai program talkshow politik di televisi. 

Hanta juga telah menulis beberapa buku, puluhan artikel jurnal, dan ratusan kolom opini di berbagai majalah dan surat kabar nasional. 

Beberapa chapter dalam buku yang telah ditulisnya: Potret Institusionalisasi Sistem Presidensial di Indonesia (2007); Konfigurasi Generasi Kepemimpinan Nasional (2008); Potret Institusionalisasi Partai Politik di Indonesia (2009).

Politik Indonesia 2009: Partai Politik, Pemilu, dan Prospek Koalisi (2010); serta Kepresidenan Yudhoyono, Sekretariat Gabungan Koalisi, dan Pemerintahan Tersandera (2011) & Jejak Para Pemimpin (2014).

Atas karya, prestasi, konsistensi, dedikasi dan kontribusinya dalam riset dan analisa politik, Hanta memperoleh beberapa penghargaan, antara lain; Indonesian Creativity and Best Leader Award 2018.

Kemudian, Indonesian Leaders Excellent Award 2019, Man & Women Best of 2019, Leadership Excellence & Profesional Development Award 2019, Pemimpin Perubahan Inspiratif & Inovatif Indonesia 2019, Creative & Innovative Leader & Professional Champions Award 2021, dan Best Leadership and Professional Award 2021.

Hanta juga menjabat sebagai CEO X-Sagha dan Sagha Creative. Perusahaan yang konsen pada layanan Market Research & Digital Marketing dan Creative & Digital Agency, Production House, Studios & Event Organizer. 

Sekarang Hanta juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Arroyyan Indonesia, sebuah yayasan sosial dan pendidikan yang konsen terhadap keterbukaan akses dan kualitas pendidikan terbaik bagi putra-putri terbaik dari saudara-saudara kita, anak yatim & dhuafa. 

Ini menjadi komitmen Hanta untuk ambil bagian dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus menyiapkan calon pemimpin masa depan yang memiliki basis kuat secara intelektual, karakter, dan leadhership.***

Berita Terkait