POLITIKABC.COM - Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis elektabilitas pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Nauvar Furqani Farinduan-Khaeratun unggul di Pilkada Lombok Barat.

Ia mengatakan elektabilitas Nauvar Furqani Farinduan dibuntuti mantan wakil bupati Lombok Barat 2018-2023 sekaligus politikus Partai Golkar Sumiatun, kemudian disusul istri mantan Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid yakni Khaeratun Fauzan Khalid.

Dari hasil survei Poltracking Nauvar Furqani Farinduan memiliki popularitas 64,8 persen dan akseptabilitas 62 persen. 
Sumiatun popularitas 60,7 persen, akseptabilitas 54 persen. Khaeratun Fauzan Khalid popularitas 60,4 persen, akseptabilitas 50,9 persen. 

Baca Juga: Kembali Maju Pilkada, Mantan Bupati Lombok Barat Sumiatun Ingin Gandeng Sosok Birokrat

Selanjutnya, Lalu Ahmad Zaini popularitas 35,5 persen, akseptabilitas 32,9 persen, dan Nurul Adha popularitas 19,3 persen, akseptabilitas 18,3 persen.

"Dari sisi popularitas (kedikenalan) dan akseptabilitas (kedisukaan), nama Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB sekaligus Wakil Ketua DPRD NTB Nuavar Furqani Farinduan unggul," kata Peneliti Utama Poltracking Indonesia Masduri Amrawi di Mataram, Kamis 27 Juni 2024. 

Selanjutnya, dari sisi elektabilitas (top of mind) sebagai calon bupati Lombok Barat, Farin masih unggul. Dibuntuti Sumiatun dan Lalu Ahmad Zaini. 

Baca Juga: Nauvar Furqony Farinduan Mengaku akan Legowo Jika Tidak Direstui Gerindra untuk Maju di Pilkada Lombok Barat

Dengan rincian Nauvar Furqani Farinduan 38,8 persen, Sumiatun 23,4 persen, Lalu Ahmad Zaini 14,1 persen, Nurul Adha 1,5 persen, Nurhidayah 1,5 persen, TGH Muammar Arafat 0,5 persen, Khaeratun Fauzan Khalid 0,5 persen, Hasanain Juaini 0,5 persen, Ibnu Salim 0,3 persen dan lainnya 0,8 persen. Sedangkan tidak tahu/tidak menjawab 18 persen.

Sementara elektabilitas calon bupati Lombok Barat (simulasi semi terbuka), yakni Nauvar Furqani Farinduan 42,2 persen, Sumiatun 26,2 persen, Lalu Ahmad Zaini 15,4 persen, Nurhidayah 2,1 persen. 

Kemudian Nurul Adha 1,8 persen, Khaeratun Fauzan Khalid 1,5 persen, TGH Muammar Arafat 0,8 persen, Hasanain Juaini 0,8 persen, TGH Satriawan 0,3 persen, TGH Mahalli Fikri 0,3 persen, Ibnu Salim 0,3 persen, tidak tahu/tidak menjawab 8,5 persen.

Baca Juga: Pasangan Farin-Khaeratun Kantongi Rekomendasi dari Partai NasDem untuk Maju di Pilkada Lombok Barat

Sedangkan elektabilitas calon bupati Lombok Barat (simulasi 4 nama), yakni Nauvar Furqani Farinduan 43,2 persen, Sumiatun 27,2 persen, Lalu Ahmad Zaini 16,7 persen, Nurhidayah 2,1 persen, tidak tahu/tidak menjawab 10,8 persen.