DECEMBER 9, 2022
News

Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas Pimpin Lembaga Institute for Humanitarian Islam: Wadah Menebarkan Kasih Sayang

image
Direktur Eksekutif Institute for Humanitarian Islam Yaqut Cholil Qoumas dalam gala dinner bersama delegasi Konferensi Internasional Humanitarian Islam di Jakarta. (ANTARA/Asep Firmansyah)

POLITIKABC.COM - Institute for Humanitarian Islam resmi diluncurkan di Jakarta, Senin 4 November 2024 malam.

Institute for Humanitarian Islam didirikan sebagai wadah untuk mendorong dan menebarkan pemahaman, kasih sayang, dan aksi dalam menghadapi tantangan kemanusiaan di dunia.

Lembaga ini dipimpin oleh mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sebagai Direktur Eksekutif. 

Baca Juga: Megawati berterima kasih kepada Jokowi atas partisipasinya dalam rakernas, PDIP menerima begitu saja

Menag RI Nasaruddin Umar bersama Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf turut hadir dalam peluncuran tersebut.

"Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam upaya kita untuk mendorong pemahaman, kasih sayang, dan aksi dalam menghadapi tantangan kemanusiaan yang mendesak di dunia kita," ujar Yaqut.

Yaqut mengatakan peluncuran lembaga kemanusiaan ini mengingatkan akan ajaran mendalam Islam yang menekankan kasih sayang, empati, dan tanggung jawab terhadap sesama.

Baca Juga: PAN: Pendukung Anies berterima kasih kepada Erick karena telah memperbaiki JIS!

"Institut ini bertujuan untuk mewujudkan prinsip-prinsip tersebut dengan menyediakan platform untuk pendidikan, dialog, dan kolaborasi. Kami bertekad untuk memberdayakan individu dan komunitas dalam upaya kemanusiaan yang berakar pada nilai-nilai Islam," kata dia.

Melalui lembaga ini Yaqut mengajak semua pihak mengurangi penderitaan, mempromosikan keadilan, dan membangun jembatan pemahaman antar-berbagai komunitas.

"Komitmen kami terhadap keunggulan dan inklusivitas akan menjadi panduan dalam setiap langkah yang kami ambil," katanya.

Baca Juga: MUI berterima kasih kepada kejaksaan atas keberanian pengungkapan kasus Rasuah oleh kementerian 

Sementara itu Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menjelaskan wacana Humanitarian Islam pertama kali diperkenalkan pada 2017 lalu dalam konferensi yang digelar di Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait