POLITIKABC.COM - Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa mereka sedang memproses penerbitan Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan Penyakit Cacar Air (Varicella) dan Gondongan (Mumps) setelah terjadinya wabah cacar air di SMPN 8 Tangerang Selatan, Banten, baru-baru ini.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menjelaskan bahwa SE tersebut akan dikeluarkan oleh Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) di tingkat provinsi, kabupaten, kota, serta rumah sakit dan puskesmas di seluruh Indonesia.

Ia juga menambahkan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit diharapkan untuk terus melakukan pemantauan dan surveilans secara ketat dan berjenjang, melaporkan kepada Dinkes di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan Dirjen P2P melalui Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC), serta melalui laporan Surveilans Berbasis Kejadian/Event Based Surveillance (EBS) di aplikasi SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini & Respon).

Baca Juga: Tidak Batasi Publik, Kemenkes: RUU Kesehatan Libatkan 72 Ribu Peserta Organisasi Profesi

"Fasyankes agar terus memperkuat kewaspadaan dan diseminasi informasi kepada masyarakat terkait penyakit cacar air dan gondongan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakitnya," kata Aji, Rabu 30 Oktober 2024.

Dia pun mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tidak berbagi peralatan mandi atau makan dengan penderita, serta menerapkan etika batuk, seperti menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk dan bersin.

"Jika anak-anak usia sekolah mengalami gejala Mumps atau gondongan maupun Varicella atau cacar air, maka segera melakukan isolasi mandiri di rumah serta dapat melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di rumah sampai anak tersebut sembuh," ucapnya. 

Baca Juga: Fantastis, Total Belanja Kemenkes Sepanjang Tahun 2023 Capai Rp606,3 Triliun, Terserap untuk Ini

Sebelumnya dikabarkan di media massa sebanyak puluhan siswa di SMPN 8 Tangerang Selatan (Tangsel) terkena cacar air, sehingga sekolah tersebut menerapkan pembelajaran jarah jauh selama dua minggu guna mencegah penularan lebih lanjut.***