DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Tidak Hanya Wanita, Ternyata Pria Juga Bisa Mengikuti Program KB, Bahkan Pemerintah Kepri Menargetkan Jumlahnya Bertambah

image
Kegiatan sosialisasi tentang program KB untuk pria oleh DP3AP2KB dengan BKKBN di Kecamatan Batam Kota. (ANTARA/HO-DP3AP2KB)

POLITIKABC.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menargetkan peningkatan akseptor Program Keluarga Berencana (KB) untuk kaum pria.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB Kota Batam Mutiara Ayu mengatakan, untuk sekarang pihaknya masih mengejar target. 

Hingga Oktober, kata dia, baru delapan orang yang berpartisipasi, maka masih memerlukan upaya untuk mengintensifikasikan sosialisasi.

Baca Juga: Anak Bawah Umur Menuntut Ilmu di Pondok Pesantren Justru Hamil, Ternyata Jadi Korban Pencabulan Pengurus Ponpes di Lumajang 

"Tahun ini Batam diberi target 12 akseptor untuk Medis Operasi Pria (MOP) atau vasektomi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),” katanya saat dihubungi di Batam, Jumat 18 Oktober 2024. 

Mutiara menjelaskan pihaknya telah melakukan sosialisasi di beberapa kecamatan seperti Batam Kota, Lubuk Baja, dan Belakangpadang, pada bulan September dan Oktober, dengan melibatkan kader-kader dan para bapak yang sudah menjalani MOP.

"Setelah sosialisasi, ada beberapa yang mulai mendaftar. Meskipun belum signifikan, ini merupakan langkah awal yang baik," ucapnya.

Baca Juga: Puisi Esai: Memilih Tak Menikah Sambil Memelihara Kucing atau Anjing, hingga Kisah Koruptor di Makam Pahlawan

Mutiara menyebutkan  salah satu hambatan utama adalah stigma yang masih melekat di kalangan pria. 

"Banyak yang berpikir bahwa setelah disteril, kemampuan mereka dalam berhubungan dengan istri akan berkurang, padahal itu tidak benar sama sekali. Jadi kami coba untuk mengurangi stigma tersebut dengan edukasi, dengan testimoni akseptor MOP, dan konseling kepada suami-suami saat program KB gratis," ucapnya.

Selain MOP, Program KB lainnya juga mendapatkan target dari BKKBN, seperti Intra Uterine Device (IUD) dengan target 1.500 akseptor, yang sudah hampir tercapai, serta implant yang juga memiliki target 1.500 dan sudah terpenuhi.

Baca Juga: Kasus Perundungan di SMA Binus School Simprug, Kuasa Hukum: Pelaku Diduga Anak dari Pejabat hingga Ketua Umum Partai

Sementara untuk Metode Operasi Wanita (MOW) dari target 1.500 baru sekitar 700 yang telah dilayani.

Mutiara menegaskan Program KB dari DP3AP2KB tidak hanya fokus terhadap pengendalian penduduk, tetapi demi kesejahteraan keluarga secara keseluruhan, maka peran pria tidak kalah penting dalam menyelesaikan masalah.

"Sosialisasi ini penting untuk memberikan pemahaman kepada bapak-bapak bahwa KB ini untuk kebaikan mereka juga, demi keluarga mereka. Jadi sosialisasinya akan terus digencarkan lagi," ujarnya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait