Menanti 32 Tahun Kembali Raih Prestasi, Pemerintah Indonesia akan Mengarak Dua Atlet Peraih Emas Olimpiade Paris 2024
- Penulis : Ulil
- Rabu, 14 Agustus 2024 08:49 WIB
POLITIKABC.COM - Pemerintah mengumumkan rencana untuk mengadakan arak-arakan guna menyambut para atlet yang meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengungkapkan bahwa Indonesia terakhir kali memperoleh dua medali emas dalam olimpiade 32 tahun yang lalu.
Menurutnya, arak-arakan ini merupakan bentuk penghargaan dan rasa bangga terhadap atlet yang telah berjuang untuk memenangkan medali emas bagi Indonesia.
"Jadi insyaallah pasti arak-arakan kita akan adakan," kata di Tangerang pada Rabu 14 Agustus 2024.
"Namun hari ini kita berikan dahulu istirahat kepada atlet kita sehari, untuk memulihkan kondisi mereka," kata dia.
Dito mengungkapkan para atlet bakal diangkut dalam mobil terbuka agar masyarakat bisa menyambut mereka.
Mereka juga akan langsung dipertemukan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
"Tanggal 15 insyaallah akan diterima langsung pak Presiden sekaligus melakukan arak-arakan," kata Dito.
Dito menilai satu emas dari panjat tebing, satu emas dari angkat besi dan satu perunggu dari bulu tangkis telah memenuhi target Olimpiade 2024.
Baca Juga: Tuan Rumah Olimpiade Paris, Pemerintah Perancis Alami Serangan Siber Lebih dari 140 Kali
Dito menandaskan pemerintah memberikan bonus masing-masing Rp6 miliar kepada peraih medali emas.
Sedangkan peraih medali perunggu mendapatkan bonus Rp1,650 miliar dan pelatih atlet peraih emas mendapatkan 2,750 miliar.
Indonesia berada pada peringkat 39 dengan dua medali emas dan satu medali perunggu pada klasemen medali Olimpiade Paris 2024.
Veddriq Leonardo meraih medali emas dalam cabang panjat tebing speed untuk putra, sementara dalam angkat besi, Rizki Juniansyah berhasil memenangkan medali emas di kelas 73kg putra. Di cabang bulu tangkis, Gregoria Mariska Tunjung memperoleh medali perunggu dari kategori tunggal putri.***