DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Atlet Angkat Besi Putra, Rizki Juniansyah Berhasil Raih Medali Emas di Olimpiade Paris, Sekaligus Pecahkan Rekor Ini

image
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah berpose dengan medali emasnya usai upacara pengalungan medali kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras.

POLITIKABC.COM - Atlet angkat besi putra Indonesia Rizki Juniansyah mengatakan sangat emosional saat berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 dan mencatatkan sejarah hingga menetaskan air mata.

Rizki Juniansyah meraih emas angkat besi kelas 73kg putra di South Paris Arena pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat dini hari WIB tadiu, dengan total angkatan 354kg berupa angkatan snatch 155 kg dan angkatan clean and jerk 199 kg yang memecahkan rekor angkatan clean and jerk Olimpiade.

"Saya senang, bangga dan sangat emosional memenangi ini, medali emas pertama saya dan menciptakan sejarah," kata Rizki Juniansyah dalam laman Olimpiade Paris pada Jumat 9 Agustus 2024. 

Baca Juga: Ketika Atlet Tenis Meja Korea Selatan dan Korea Utara Bersatu Raih Kemenangan: Berfoto Selfie di Podium Olimpiade Paris

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungannya, kepada yang menonton di rumah."

"Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan perasaan saya. Anda melihat saya menangis karena ini merupakan pengalaman yang emosional dan indah, dan saya sudah menatap masa depan."

Rizki mengawali kompetisi dengan angkatan snatch 155kg. Hasil itu membuatnya tertinggal 10kg dari lifter China Shi Zhiyong dan 1kg di belakang lifter Venezuela Julio Mayora Pernia setelah fase pertama kompetisi.

Baca Juga: Petinju Aljazair Imane Khelif Menang Telak dalam Waktu 46 Detik di Olimpiade Paris 2024, Picu Kontroversi Gender

Namun, Shi dan Mayora Pernia gagal mencatatkan kemenangan di bagian clean and jerk. Hal itu membuat juara dunia tiga kali dan peraih medali emas bertahan Shi tersingkir dari pertimbangan medali bersama Mayora Pernia.

Dengan tersingkirnya kedua rival besar tersebut, Rizki berkesempatan besar meraih medali emas.

Lifter berusia 21 tahun itu menyelesaikan angkatan pertamanya dengan berat 191kg. Ia kemudian menambah beban menjadi 199 kg pada percobaan kedua dan berhasil diselesaikan dengan gemilang.

Baca Juga: Menang Telak di Olimpiade Paris 2024, Kontroversi Gender Petinju Perempuan asal Aljazair, Imane Khelif Dibantah IOC

Beban angkatan Rizki tersebut sekaligus memecahkan rekor angkatan clean and jerk Olimpiade.

Perolehan medali emas yang ditorehkan Rizki menambah koleksi medali bagi tim Indonesia menjadi dua medali emas, satu emas sebelumnya disabet atlet panjat tebing Veddriq Leonardo, serta satu perunggu yang ditorehkan atlet bulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung.***

Sumber: Antara

Berita Terkait