DECEMBER 9, 2022
Politik

Megawati akan Mendatangi Kapolri Jika Hasto Kristiyanto Ditangkap Berkaitan dengan Kasus Harun Masiku

image
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato di Mukernas Partai Perindo di Jakarta. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

POLITIKABC.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) yang merupakan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengaku akan mendatangi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) jika Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ditangkap. 

Untuk itu, Megawati meminta kepada Hasto Kristiyanto agar tidak takut jika nanti dirinya ditangkap oleh aparat. Dia pun menuding bahwa polisi kerap mengadakan target-target terhadap sosok tertentu.

Hal ini disampaikan Megawati saat mengisi pidato kebangsaan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di Jakarta, Selasa 30 Juli 2024. 

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Sampaikan Permintaan Megawati: Kader PDIP Harus Militan dan Disiplin dari Setiap Keputusan Partai

"Kok gitu takut. Kaya Pak Hasto, sampai saya nanya salah mu opo? Biarin aja deh," katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa dirinya pernah berurusan dengan polisi maupun kejaksaan di masa sebelum menjadi Presiden. Namun setelah menjadi Presiden, dia mengaku kedua lembaga tersebut memberikan penghormatan kepada dirinya.

"Bukan sombong, itu yang namanya adalah bahwa nggak ada kekuasaan itu yang langgeng," kata dia.

Baca Juga: Jadi Saksi Kasus Dugaan Suap di KPK, Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto Tegaskan Tak Ganggu Proses Pilkada 2024

Maka dari itu, dia pun mengaku heran kepada pihak-pihak yang takut ketika berurusan dengan hukum. Pasalnya, dia memastikan bahwa kebenaran akan tetap menjadi kebenaran sehingga tidak perlu ada ketakutan.

Dia pun mengaku sejauh ini hanya berdiam saja ketika ada urusan-urusan yang menimpa PDIP maupun kadernya itu. Bahkan, menurutnya banyak pihak yang mengatakan bahwa dirinya sanga sabar dalam menghadapi hal tersebut.

"Sudah diem aja, kubilang. Nanti juga selesai, gitu. Karena apa? Saya bukannya untuk saya, ini buat bangsa dan negara," katanya.

Baca Juga: Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto Tegaskan Belum Ada Kerja Sama dengan PSI di Pilkada 2024

Adapun kegiatan Mukernas Partai Perindo itu digelar selama tiga hari mulai dari Senin hingga Rabu, 29-31 Juli 2024. Mukernas partai yang dihadiri oleh para anggota legislatif terpilih itu memiliki tema "Transformasi : Bangkit Untuk Indonesia Sejahtera".

Sebelumnya pada awal Juni 2024, Hasto Kristiyanto sempat berurusan dengan Polda Metro Jaya saat diperiksa terkait pernyataannya dalam wawancara di sebuah media TV nasional.

Hasto saat itu diperiksa selama 2,5 jam. Dia dilaporkan oleh dua orang atas nama Hendra dan Bayu Setiawan pada 26 Maret 2024 dan 31 Maret 2024 dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/1735/III/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA dan LP/B/1812/III/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Kemudian, Hasto juga sempat berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memeriksanya dalam rangka sebagai saksi kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 dengan tersangka Harun Masiku (HM).***

Sumber: Antara

Berita Terkait