DECEMBER 9, 2022
News

Bantal di Kursi Kereta Cepat Woshh Hilang, KCIC Kantongi Data Pelaku Melalui CCTV

image
Menyusul 6 kejadian hilangnya bantal dari kursi kereta Whoosh, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan telah mengantongi data pelaku lewat 44 CCTV di kereta, Jakarta. ANTARA/HO-KCIC

“Tindakan melepas atau mengambil bantal pada kursi kereta berakibat pada rusaknya fasilitas serta berkurangnya kenyamanan penumpang yang dapat membuat penumpang lain tidak bisa menikmati fasilitas ini,” ujarnya.

Eva menjelaskan, jika bantal pada kursi kereta hilang, maka KCIC perlu melakukan pengadaan dan penggantian bantal yang hilang sehingga terjadi pengeluaran biaya operasional tambahan bagi KCIC yang seharusnya bisa digunakan untuk peningkatan layanan lainnya.

Bantal pada kereta Whoosh didesain dengan spesifikasi khusus yang memiliki teknologi tinggi.

Baca Juga: Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China Lagi? Ini Jawaban Luhut

Eva mengatakan bantal serta kursi penumpang memiliki bahan yang tahan api, sehingga dalam keadaan darurat berbagai potensi bahaya dapat diminimalisir. Meskipun kecil, kejadian ini cukup merugikan perusahaan dan penumpang lainnya.

“KCIC mengimbau kepada seluruh penumpang, agar mengikuti aturan dan tidak merusak fasilitas publik seperti melepas bantal pada sandaran kursi kereta. Seluruh tindakan perusakan fasilitas pada kereta Whoosh dapat dipastikan akan terpantau melalui CCTV," ujarnya pula.

Saat ini seluruh area stasiun, rangkaian kereta dan jalur trase telah dilengkapi CCTV. Secara total terdapat 1.390 CCTV yang terpasang dalam kondisi baik serta terpantau secara khusus.

Baca Juga: Puluhan Pasien Rawat Inap di RSUD Bob Bazar Kalianda Lampung Beristirawat di Tempat Tidur Darurat

Adapun imbauan untuk menjaga fasilitas juga selalu diperdengarkan kepada penumpang saat perjalanan dilakukan.

KCIC juga akan terus melakukan edukasi kepada penumpang untuk senantiasa menjaga dan merawat kereta api cepat pertama di Asia Tenggara ini.

“KCIC mengajak seluruh penumpang untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang disediakan demi kenyamanan bersama serta mewujudkan perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan dengan menjaga fasilitas umum yang ada,” kata Eva pula.

Baca Juga: Kasus Korupsi Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api Besitang-Langsa, Pelaku Mengaku Hanya Laksanakan Perintah

Lebih lanjut, Eva menambahkan, kasus pengambilan bantal di kereta Whoosh sangat memprihatinkan untuk transportasi umum, karena fasilitas ini disediakan untuk kenyamanan seluruh penumpang dan KCIC berharap seluruh penumpang dapat menjaga dan menghargai fasilitas yang ada.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Antara

Berita Terkait