POL - 26 Juni 2023 Pemerintah berencana memperpanjang jalur kereta cepat"> POL - 26 Juni 2023 Pemerintah berencana memperpanjang jalur kereta cepat"> POL - 26 Juni 2023 Pemerintah berencana memperpanjang jalur kereta cepat"> POLITIKABC.COM - Update Yourself
DECEMBER 9, 2022
PolitikABC.com

Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China Lagi? Ini Jawaban Luhut

image
Ilustrasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Detik)

POL - 26 Juni 2023 Pemerintah berencana memperpanjang jalur kereta cepat hingga ke Surabaya, Jawa Timur. Saat ini kereta cepat baru menghubungkan Jakarta dan Bandung. Wacana memperpanjang jalur kereta cepat kembali mencuat usai dilaksanakannya uji coba dengan kecepatan 350 kilometer per jam. Lantas jika terealisasi, siapa yang bakal menggarap proyek ini? Menanggapi ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara. "Ya nanti (negara) mana saja, tapi kalau kita lihat sekarang paling banyak produksi kereta cepat di dunia kan Tiongkok, 40 ribu kilometer, jadi cost dia lebih murah," katanya saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, dikutip Minggu (25/6/2023). Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menguji kereta cepat Jakarta-Bandung dengan kereta uji berkecepatan 350 km/jam. Perjalanan dilakukan dari Stasiun Halim, Jakarta Timur menuju Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung. Budi tampak puas setelah mencoba kereta cepat tersebut. Bahkan, dia menyebut proyek kereta cepat itu akan dilanjutkan ke Surabaya.  "Kita bisa laksanakan dan ini pertama kali dan Insyaallah ini sampai Surabaya," katanya di Stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2023). Hal yang sama juga disampaikan Luhut yang juga menjajal kereta cepat. Ia berencana akan melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rencana perluasan jalur kereta cepat ke Surabaya.  "Kita udah minta nanti akan kami laporkan ke Presiden, preliminary study untuk Bandung sampai ke Surabaya," ujarnya. Berdasarkan pengalaman mengerjakan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Luhut optimistis Indonesia bisa lebih menghemat anggaran. Indonesia juga akan mengoptimalkan hilirisasi agar tidak harus mengimpor banyak material untuk proyek tersebut.  "Dengan hilirisasi akan banyak material yang tidak perlu kita impor lagi, akan kita gunakan dalam negeri. Saya kira ini akan membuat terobosan-terobosan baru di republik ini," imbuhnya. Luhut berharap Indonesia bisa bersaing dengan China yang sudah berkembang di transportasi kereta api. Apalagi China tidak segan-segan melakukan transfer teknologi dengan Indonesia.  "Jadi membuat kita bisa nanti mengikuti Tiongkok juga dari belakang, karena mereka sudah jauh lebih maju dari kita. Tapi mereka ingin share juga teknologinya kepada kita," pungkasnya. (Fa, Dtk, Pol)

Berita Terkait