DECEMBER 9, 2022
International

Joe Biden Nyatakan Tidak Maju di Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024, Kamala Harris Siap Mencalonkan Diri

image
Wapres AS Kamala Harris menyatakan siap maju di Pemilu Presiden Amerika Serikat, usai Joe Biden menarik diri/ (ADITYA PRADANA PUTRA)

POLITIKABC.COM - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris menyatakan siap mencalonkan diri sebagai pada Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024. 

Hal ini disampaikan Kamala Harris usai Joe Biden menarik diri dari pencalonannya dalam Pemilu Presiden 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Kamala Harris usai Joe Biden memutuskan mendukung wakil presidennya sendiri untuk maju sebagai calon presiden AS dari Partai Demokrat. 

Baca Juga: Joe Bidden Khawatir Atas Ancaman Nuklir Putin

Dalam pernyataannya, Biden kini berkomitmen “memfokuskan seluruh energi bertugas sebagai Presiden selama sisa masa jabatan".

“Saya merasa terhormat atas dukungan dari Presiden Biden, dan saya berniat mendapatkan dan memenangi nominasi (dari Partai Demokrat),” ucap Harris dalam pernyataan di media sosial X, dipantau di Jakarta pada Senin 22 Juli 2024 pagi.

Harris juga mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan luar biasa Biden sebagai Presiden AS dan atas jasa-jasanya kepada negara sepanjang beberapa dasawarsa.

Baca Juga: Meski Berstatus Terdakwa, Donald Trump Kembali Maju di Pemilu Presiden Amerika Serikat, Melawan Petahana Joe Biden

“Saya akan melakukan segala yang dapat saya lakukan untuk menyatukan Partai Demokrat – dan menyatukan negara kita – untuk mengalahkan Donald Trump dan proyek ekstremnya,” kata dia.

Menyusul Biden, pasangan mantan Presiden AS Bill Clinton dan mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton menjadi salah satu figur penting Partai Demokrat yang langsung menyatakan dukungan kepada Harris.

“Kami merasa terhormat untuk mendukung Wakil Presiden Harris dan akan melakukan apapun yang kami bisa untuk mendukungnya,” ucap Clinton dalam pernyataannya di media sosial X.

Baca Juga: Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sampaikan Rasa Prihatin atas Insiden Penembakan Donald Trump

Sementara itu, mantan Presiden AS Barack Obama belum secara gamblang menyatakan dukungan kepada Harris. Dalam pernyataannya, ia hanya menyampaikan dukungan atas keputusan mantan wakil presidennya mundur sebagai capres.

“Saya yakin, bagi dia yang memahami kondisi politik sekarang dan lantas memutuskan bahwa dia harus meneruskan estafet kepemimpinan kepada calon lain, merupakan salah satu keputusan tersulit dalam hidupnya,” ucap Obama.

Pernyataan Biden mengakhiri spekulasi atas nasib pencalonannya untuk masa jabat kedua, khususnya setelah performanya dinilai buruk dalam debat pilpres pertama melawan Donald Trump, yang telah resmi menjadi capres dari Partai Republik, akhir Juni lalu.

Hal tersebut menyebabkan beberapa politisi Partai Demokrat dan donatur besar menyerukan supaya dia menarik diri dari pencalonan sebagai presiden AS.

Meski telah mengantongi dukungan dari Biden, Harris tak otomatis resmi menjadi calon presiden dari Partai Demokrat karena konvensi nasional partai untuk menentukan calon presiden dijadwalkan baru akan digelar pada 19 hingga 22 Agustus 2024 di Chicago.***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait