DECEMBER 9, 2022
News

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sampaikan Rasa Prihatin atas Insiden Penembakan Donald Trump

image
Prabowo Subianto sampaikan rasa prihatin atas apa yang dialami Donald Trump. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

POLITIKABC.COM - Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengungkap keprihatinannya atas insiden penembakan yang dialami Donald Trump. 

Seperti diketahui Presiden Amerika Serikat Periode 2017–2021 Donald Trump mendapatkan serangan penembakan ketika berpidato di Pennsylvania pada minggu lalu 13 Juli 2024. Berungtung dia selamat dalam upaya pembunuhan itu. 

Menhan Prabowo, dalam siaran resminya menegaskan tidak ada tempat untuk kekerasan dalam demokrasi.

Baca Juga: Operasi Kaki Kiri, Gibran Pastikan Kondisi Kesehatan Prabowo Subianto: Sudah Siap Bekerja

“Saya sangat prihatin mendengar tentang upaya pembunuhan selama kampanye presiden mantan presiden Donald Trump di Pennsylvania. Tidak ada tempat untuk kekerasan dalam proses politik demokratis dan ini harus dikutuk,” kata Prabowo.

Dia pun mendoakan Trump segera pulih dan membaik setelah mengalami insiden tersebut.

“Saya menyampaikan harapan terbaik kepada mantan Presiden Trump agar cepat sembuh, dan pikiran kami tertuju pada para korban dan keluarga mereka selama masa sulit ini,” sambung Prabowo.

Baca Juga: Berpeluang di Dewan Pertimbangan Agung Era Kabinet Prabowo, Jokowi: Ingin Pulang ke Solo Jadi Rakyat Biasa

Dalam siaran yang sama, Prabowo juga berharap tahapan kampanye di Amerika Serikat, yang saat ini tengah berlangsung, dapat berjalan dengan aman, damai, tertib dan lancar.

“Kami berharap kampanye pemilu AS berlanjut dalam lingkungan yang damai dan aman,” kata Menhan Prabowo.

Presiden Ke-45 Amerika Serikat Donald Trump, yang saat ini kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden, kena tembak di telinga kanannya saat berkampanye di hadapan pendukungnya di Pennsylvania pada 14 Juli.

Baca Juga: Selalu Unggul di NTB, Sekjend DPP Gerindra Ahmad Muzani Sebut Prabowo Merasa Berutang 

Tak lama setelah kejadian itu, sejumlah anggota Secret Service — pasukan pengamanan presiden — langsung mengelilingi Trump dan membawanya turun dari podium meninggalkan lokasi. FBI kemudian mengumumkan pelaku penembakan merupakan seorang pemuda berkebangsaan AS atas nama Matthew Crooks.

Pelaku penembakan itu pun langsung ditembak mati di lokasi kejadian oleh anggota Secret Service AS.

Dalam insiden itu, satu warga meninggal dunia dan dua warga luka-luka.

Dua hari selepas insiden itu, Konvensi Partai Republik resmi mengusung Donald Trump sebagai calon presiden yang bakal melawan petahana (incumbent) Presiden AS Joe Biden.

Trump pun mengumumkan Senator Ohio JD Vance sebagai calon wakil presiden yang mendampingi dirinya maju di Pilpres AS 2024.***

Sumber: Antara

Berita Terkait