Meski Berstatus Terdakwa, Donald Trump Kembali Maju di Pemilu Presiden Amerika Serikat, Melawan Petahana Joe Biden
- Penulis : Ulil
- Rabu, 26 Juni 2024 09:34 WIB
POLITIKABC.COM - Presiden Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump bakal kembali berhadapan dalam debat pertama Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024.
Debat Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024 tersebut akan menjadi yang pertama dalam sejarah AS di mana petahana Joe Biden menghadapi seorang terdakwa dan mantan presiden Donald Trump.
Dikutip dari Antara, debat Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024 akan berlangsung pada Kamis 27 Juni 2024 mendatang.
Baca Juga: Joe Bidden Khawatir Atas Ancaman Nuklir Putin
Trump telah didakwa oleh pengadilan atas 34 tuduhan kejahatan terkait pembayaran uang tutup mulut untuk bintang film dewasa Stormy Daniels pada 2016.
Pengamat politik meyakini Trump akan mengungkit kasus tersebut saat menghadapi Biden dalam debatnya nanti.
Menurut laporan CBS News, Biden mempersiapkan debatnya dalam sejumlah sesi bincang informal dengan penasihat terdahulu serta staf Gedung Putih dan staf kampanyenya.
Baca Juga: Trump Ungkap Tak Bersalah di Kasus Pemilu 2020
Pengacara pribadi Biden, Bob Bauer, akan mengambil peran sebagai Trump dalam gladi resik debat yang berlangsung di tempat peristirahatan presiden AS, Camp David, di negara bagian Maryland, utara Washington DC itu.
Dalam pernyataannya, tim kampanye Biden menyatakan bahwa Amerika akan "menyaksikan dua versi masa depan yang berbeda" dalam debat yang akan disiarkan oleh televisi CNN dari Atlanta, Georgia.
Sementara itu, laporan sejumlah media menyatakan Trump juga mempersiapkan debatnya dengan pendekatan informal. Ia baru-baru ini mengadakan pertemuan tertutup dengan dua senator Partai Republik, Marco Rubio dan Eric Schmitt, sebagaimana laporan New York Times.
Baca Juga: Band Indie Asal Korea Selatan Wave to Earth Siap Tur Dunia, Pertama ke Amerika Serikat
Schmitt merupakan sekutu dekat Trump, sementara Rubio adalah salah satu figur yang digadang-gadang menjadi calon wakil presiden dari Partai Republik yang akan mendampingi Trump.
"Trump menghadapi wawancara-wawancara yang sulit setiap pekannya dan menyampaikan pidato yang panjang sambil berdiri dalam rapat-rapat umumnya -- kualitas staminanya prima," ucap penasihat senior kampanye Trump, Jason Miller.
Sejumlah topik yang diperkirakan akan dibahas dalam debat itu di antaranya kebijakan imigrasi di perbatasan AS-Meksiko, agresi Israel ke Palestina, perang Rusia-Ukraina, aborsi, pengendalian senjata, dan inflasi.
Debat pada Kamis tersebut akan dimulai pukul 9 malam waktu setempat dan berdurasi 90 menit. Pendukung tidak diizinkan menyaksikan langsung debat untuk mencegah interupsi.
Mikrofon capres akan dibisukan ketika capres lain berbicara, dan kedua capres akan diberi waktu dua menit untuk menjawab pertanyaan dari moderator, demikian dilaporkan sejumlah media.
Tim Biden memenangi undian untuk memilih posisi berdiri atau membuat pernyataan penutup dalam debat.
Menurut CNN, Biden memutuskan memilih posisi berdiri di bagian kanan panggung. Oleh karena itu, pernyataan penutup dalam debat akan disampaikan oleh Trump.***