DECEMBER 9, 2022
Teknologi

Bacagub NTB Ada Tiga, Sitti Rohmi Djalilah Mengaku Semakin Banyak Justru Bagus

image
Bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah. (ANTARA/Nur Imansyah).

POLITIKABC.COM - Bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalilah angkat bicara terkait adanya wacana Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB diikuti tiga atau dua pasangan calon.

Bacagub NTB Sitti Rohmi Djalilah mengaku tak mempersoalkan berapa pun jumlah pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023 ini, menilai semakin banyak Bacagub NTB yang bertarung justru tambah bagus.

Baca Juga: Belum Lama Menjabat Pj Gubernur NTB Sudah Diganti, Lalu Gita Ariadi Akhirnya Angkat Bicara

"Kalau saya bagus-bagus aja ya," kata Ummi Rohmi sapaan akrab Sitti Rohmi Djalilah di Lombok Timur, Senin 24 Juni 2024. 

"Mau dua, mau tiga, mau empat, makin banyak tambah bagus kalau saya," ujarnya singkat sembari berlalu di hadapan wartawan.

Ummi Rohmi sendiri saat ini maju sebagai bakal calon gubernur berpasangan dengan Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin sebagai bakal calon wakil gubernur. 

Baca Juga: PAN Berharap Pilkada NTB Diikuti Maksimal Dua Pasangan Calon Gubernur dan Wakil

Keduanya didukung oleh PDI Perjuangan, Perindo dan kemungkinan akan bergabung Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sebelumnya Partai Amanat Nasional (PAN) menginginkan Pilkada Gubernur dan Wakil NTB pada Nopember mendatang diikuti dua pasangan calon.

"Tidak usah banyak pasangan calon. Kalau bisa gubernur dan wakil gubernur ini cukup dua pasang aja biar 'head to head," tegas Ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar.

Baca Juga: Ini Beragam Tokoh yang Mendukung Lalu Gita Ariadi Maju di Pilkada NTB

Ia mengaku, saat ini PAN bersama partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Partai Bulan Bintang (PBB) melalui ketua umum masing-masing tengah serius membangun komunikasi politik secara intensif untuk menggalang koalisi besar di Pilkada NTB.

Bahkan, untuk memuluskan langkah tersebut, lanjut Muazzim komunikasi-nya tidak hanya melibatkan pada partai-partai yang ada dalam barisan KIM, melainkan mereka juga mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bergabung.

"Insya Allah PKB juga akan bergabung dalam koalisi ini. Dan mudah-mudahan bisa," ujarnya.

Terkait siapa pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan didorong jika Pilkada NTB diikuti dua pasangan calon. Muazzim menyebutkan ada dua, yakni Lalu Muhamad Iqbal di gerbong KIM melawan Sitti Rohmi Djalilah yang saat ini didorong PDIP, Perindo dan kemungkinan akan menggandeng Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Kalau terjadi dua pasang calon, maka yang nanti menang harus merangkul yang kalah, sehingga proses kepemimpinan bisa berjalan dengan baik," katanya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait