DECEMBER 9, 2022
Teknologi

PAN Berharap Pilkada NTB Diikuti Maksimal Dua Pasangan Calon Gubernur dan Wakil

image
Ketua DPW PAN Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Muazzim Akbar. (ANTARA/Nur Imansyah).

Sedangkan, terkait dengan siapa Lalu Muhamad Iqbal berpasangan, Muazzim menyatakan kemungkinan besar berpasangan dengan Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri atau sering disapa Ummi Dinda.

"Kalau rekomendasi kita sudah berikan kepada Pak Lalu Muhamad Iqbal berpasangan dengan Ummi Dinda," terangnya.

Rekomendasi kepada Lalu Muhamad Iqbal lanjut Muazzim, hingga B1KWK. Namun, untuk B1KWK ini baru akan diserahkan pada saat menjelang pendaftaran ke KPU, yakni bulan Agustus.

Baca Juga: Partai Gerindra Sampaikan Alasan Belum Memutuskan Calon Gubernur yang Diusung di Pilkada NTB

"Insya Allah untuk B1KWK baru akan kita keluarkan di Agustus jelang pendaftaran," kata pria yang terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) NTB 2 Pulau Lombok ini.

Terpisah menanggapi soal rencana dua pasangan calon di Pilkada NTB, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB, Lalu Hadrian Irfani mengaku bahwa semua masih dinamis, meski dirinya tidak memungkiri rencana untuk dua pasang calon itu bisa-bisa saja terjadi. 

Sebab, bila melihat dari polarisasi paket-paket pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta arah dukungan partai-partai yang ada saat ini sudah mulai terlihat mengerucut.

Baca Juga: Baru Sembilan Bulan Menjabat, Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi Sudah Diganti, Begini Respons Alasannya

"Ini kan sudah mulai terpecah partai-partai, sudah mulai kelihatan mengerucut. Contoh PAN, Demokrat sudah nyatakan ke Iqbal belum lagi Gerindra bergabung dan saya rasa KIM semua ke situ. Sisanya partai-partai non KIM ini ada PKB dan NasDem. Maka melihat kondisi ini, kursi PKB sangat menentukan," ucapnya.

Menurut dia, kenapa PKB sangat menentukan, karena PKB memiliki 6 kursi di DPRD NTB, sedangkan NasDem hanya 4 kursi. 

Untuk itu, bila NasDem bergabung dengan PKS dengan mengusung Zulkieflimansyah-Suhaili (Bang Zul-Abah Uhel), tentu jumlah kursi masih kurang, karena hanya memiliki kecukupan 12 kursi, sedangkan untuk bisa mengusung calon dibutuhkan 13 kursi.

Baca Juga: Belum Lama Menjabat Pj Gubernur NTB Sudah Diganti, Lalu Gita Ariadi Akhirnya Angkat Bicara

Oleh karena itu, lanjut dia, apabila PKB bergabung dengan PKS maka jumlah kursi menjadi cukup, maka Pilkada NTB akan di ikuti tiga pasangan calon. Namun, bila itu tidak terjadi, maka otomatis kemungkinan Pilkada NTB akan diikuti dua pasangan calon.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Antara

Berita Terkait