Puisi Denny JA: Kincir Angin Tak Bisa Menahan Rinduku
Puisi Denny JA: Negaraku Hilang, Kekasihku Sirna
Puisi Denny JA: Ibu, Kukirim Nyawaku Padamu, Sampaikah?
Puisi Denny JA: 12 Jam Protes Berbaring di Jalan Raya
Serukan Tagar #Kawalsampailegal, Para PRT Gelar Aksi Baca Puisi untuk Puan Maharani di Gedung DPR RI
Puisi Denny JA: Pemulung Itu Seorang Doktor
Puisi Denny JA: Mencari Akar Keluarga di Kebumen
Puisi Denny JA: Pesan yang Dibawa Seekor Burung yang Hinggap di Pundakku
Puisi Denny JA: Di Kereta Itu, Tak Ditemukannya Sepasang Mata Bola
Suara Burung di Telinga Aktivis
ORASI DENNY JA: Tanah Airku dalam Lagu, Puisi, dan Lukisan
Puisi Esai: Memilih Tak Menikah Sambil Memelihara Kucing atau Anjing, hingga Kisah Koruptor di Makam Pahlawan
Jeritan dan Harapan Anak-anak Pekerja Migran Ilegal Asal Indonesia, Espresi Melalui Puisi Esai
Denny JA: Penyair di Payakumbuh Bebas Menyatakan Pendapat Tapi Keliru Mencampuradukkan Puisi Esai dengan SATUPENA
Diskusi SATUPENA, Nia Samsihono Sampaikan Pengalaman Mengubah Puisi Menjadi Lagu dengan AI, Begini Hasilnya
Diskusi SATUPENA, Satrio Arismunandar Sampaikan Kelemahan Artificial Intelligence dalam Mengubah Puisi Menjadi Lagu
Undang Nia Samsihono, SATUPENA akan Diskusikan Penerapan AI untuk Mengubah Puisi Menjadi LaguĀ
Ziarah untuk Para Wartawan yang Dibunuh dan Kisah Rumah Sakit Jiwa, Pengantar Buku Puisi Esai Jonminofri dari Denny JA
Inspirasi Politik dari Mata Air Bung Karno dan Bung Sjahrir, Sebuah Pengantar Buku Puisi Esai Seorang Aktivis Isti Nugroho