POL - 23 Juni 2023 Hasil survei Parameter Politik Indonesia menyebutkan "> POL - 23 Juni 2023 Hasil survei Parameter Politik Indonesia menyebutkan "> POL - 23 Juni 2023 Hasil survei Parameter Politik Indonesia menyebutkan "> POLITIKABC.COM - Update Yourself
DECEMBER 9, 2022
PolitikABC.com

Survei Parameter Indonesia, Gibran Sedikit Mustahil Kalah dalam Pilkada Jateng

image
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Kompas)

POL - 23 Juni 2023 Hasil survei Parameter Politik Indonesia menyebutkan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memiliki elektabilitas sangat kuat untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah 2024.  Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan rata-rata elektabilitas Gibran baik sendiri atau dipasangkan dengan beberapa calon wakil gubernur selalu melebihi 40 persen.  "Dari sisi elektabilitas, tidak bisa dibantah bahwa Gibran Rakabuming Raka sementara ini hampir mustahil untuk dikalahkan. Gibran mampu meninggalkan lawan-lawannya dengan selisih keunggulan hampir 40 persen di semua skenario," jelas Adi, Kamis (22/6/2023). Menurutnya, angka tersebut menunjukkan bahwa Gibran memiliki potensi terbaik untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jateng pada Pilkada 2024 mendatang. Survei dilakukan secara acak dengan 800 responden yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Pewawancara dari kalangan ​​mahasiswa juga mendapatkan pelatihan dari Parameter Politik Indonesia.  "Data ini menunjukkan bahwa potensi Gibran untuk menjadi Jateng 1 sangatlah besar. Sehingga sayang untuk dilewatkan atau dikorbankan demi menjadi Wakil Presiden atau Gubernur DKI yang potensi kemenangannya tidak sebesar Gubernur Jawa Tengah," imbuhnya. Selain itu, ia juga menjelaskan lima karakter yang paling mungkin muncul dalam 11 skenario potensial. Diantaranya, Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, memiliki angka kualifikasi tertinggi dengan 45,0%, Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin, Wakil Gubernur Jawa Tengah dengan 5,8%. Setelah itu, Hendrar Prihadi atau biasa disapa Hendi, mantan Wali Kota Semarang 3,6%. Lalu ada Dico Ganinduto, Bupati Kendal 3,3%. KH Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, Ketua DPW PKB 2,9%. Kemudian, ada 6 nama yang paling dijagokan publik untuk berkompetisi menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah. Mereka ialah, Taj Yasin Maimoen, Dico Ganinduto, Achmad Husein (Bupati Banyumas), Sri Mulyani (Bupati Klaten), Abdul Hafidz (Bupati Rembang), dan Sudirman Said. "Dengan mundurnya Taj Yasin Maimoen dari posisi Wakil Gubernur Jawa Tengah demi mendaftarkan diri dalam kontestasi pemilihan anggota DPD RI, maka sementara ini bakal calon wakil gubernur paling diminati publik jawa tengah adalah Bupati Kendal yaitu Dito Ganinduto," papar Adi. Selain itu, tiga tokoh masyarakat yang paling dinantikan yang akan mendampingi Gibran Rakabuming Raka jika Taj Yasin Maimoen tidak mencalonkan diri adalah Dico Ganinduto dengan 6,2%, Achmad Husein dengan 3,2% dan KH Yusuf Chudlori dengan 2,8%. Besarnya angka pemilih atau undecided voter pada skenario pemilihan wakil gubernur menunjukkan bahwa saat ini minat masyarakat Jawa Tengah terhadap sosok Wakil Gubernur belum tinggi. "Selain fakta bahwa Pilgub Jawa Tengah masih cukup jauh serta belum ada satu sosokpun yang melakukan sosialisasi di tengah masyarakat," lanjutnya. Meski dalam skenario Wagub, posisi elektabilitas Dico jatuh ke tangan Gus Yasin, pasangan Gibran-Dico akan mendapat dukungan lebih banyak dari pasangan Gibran-Taj Yasin dan Gibran-Hendrar Prihadi. "Hal ini mungkin disebabkan karena figur Gibran dan Dico memiliki frekuensi yang sama, sama sama muda dan sama sama dianggap berhasil memimpin wilayahnya," tuturnya. (Fa, Kom, Pol)

Berita Terkait