POL. 07-06-2023 Memperkuat kerangka strategi memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dewan Pimpinan Daerah Partai Otorisasi Nasional (DPD PAN) Kabupaten Jeneponto melaksanakan pendidikan politik. Edukasi Politik yang diketuai langsung oleh Ketua DPD PAN, Asdin Basoddin Azis Beta ini dilaksanakan pada Senin, 5 Juni 2023 di Primier Cafe, Exit Desa Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pada acara tersebut, DPD PAN memperkenalkan Ketua KPU Bawaslu dan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Jeneponto sebagai pembina. DPD PAN Jeneponto merupakan partai pertama yang melakukan pendidikan politik pada tahun 2023. Hal ini dilakukan untuk mendidik kadernya agar bisa menjadi kader partai.  Ketua DPD PAN Jeneponto Asdin Basoddin Azis Beta mengatakan, pendidikan politik yang dilaksanakan DPD PAN Jeneponto tahun ini merupakan salah satu dorongan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan khususnya kader PAN untuk menghadapi pemilu tahun politik 2024. “Dalam pelaksanaan pendidikan Politik ini kita mengundang para kader PAN yang menjadi peserta, diantaranya para pengurus DPD PAN Jeneponto, para ketua DPC PAN se kabupaten Jeneponto serta para Bakal Caleg PAN,” kata Asdin. Dalam kesempatan tersebut, Astin menyampaikan pesan moral kepada para peserta, khususnya calon caleg PAN yang akan mencalonkan diri di Pileg 2024. “Para kader, khususnya bacaleg PAN agar tetap membangun soliditas di internal PAN dan senantiasa memelihara kekompakan, tidak saling menjatuhkan dan intens saling menjalin komunikasi dengan sesama caleg PAN terutama di daerah pemilihannya masing-masing,” ungkap Asdin. Menurutnya, insyaallah dengan membangun persatuan dengan caleg PAN lainnya maka hasilnya akan lebih baik dan mengantarkan PAN memenangkan Pilkada 2024 di Jeneponto.  “Kader harus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila terutama terkait Hukum dan Demokrasi. Menghindari untuk melakukan praktek money politik (politik uang),” terang Asdin. Pendidikan politik adalah pemberian pendidikan untuk aktualisasi diri individu sebagai warga negara. “Dua konsep utama dalam pendidikan politik adalah pendidikan dan politik. Salah satu tujuan dari pendidikan politik adalah kaderisasi partai politik, tentunya untuk menciptakan kader PAN yang berkualitas,” ujarnya. Tempat di mana partai politik menjaga hubungan dekat dengan para eksekutifnya. Dalam konteks pendidikan politik, hubungan ini bersifat politis. Partai politik mendidik warga negara secara politik melalui ideologi. (Pan, Tkn, Pol)