Jadi Lokasi Penipuan Telekomunikasi, Pemerintah Tiongkok Dukung Thailand Putus Aliran Listrik di Myanmar
- Penulis : Ulil
- Kamis, 06 Februari 2025 08:38 WIB

POLITIKABC.COM - Pemerintah Tiongkok mendukung tindakan Thailand yang memutuskan aliran listrik ke beberapa daerah di Myanmar yang menjadi lokasi penipuan telekomunikasi lintas batas bernilai miliaran dolar AS.
"Soal penipuan telekomunikasi lintas batas di sepanjang perbatasan Thailand dan Myanmar, Tiongkok berupaya keras untuk meminta negara-negara terkait untuk bersama-sama mencari solusi melalui konsultasi. Kami menyambut baik tindakan tegas yang diambil oleh negara terkait," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing pada Rabu 5 Februari 2025.
Thailand pada Rabu 5 Februari memutus pasokan listrik ke beberapa daerah di Myanmar yang menjadi lokasi industri penipuan daring, perjudian ilegal hingga promosi investasi palsu bernilai miliaran dolar AS.
Baca Juga: Laga Perdana Piala AFF 2024, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong: Myanmar Lawan yang Berat
Menteri Dalam Negeri Thailand Anutin Charnvirakul mengatakan negaranya telah menghentikan pasokan listrik ke Myanmar di lima lokasi berdasarkan keputusan Dewan Keamanan Nasional saat meninjau stasiun kontrol di jaringan listrik nasional untuk melihat pemutusan pasokan listrik dalam satu acara yang disiarkan langsung di televisi.
Pendapatan tahunan dari listrik yang dijual di wilayah tersebut sendiri sekitar 600 juta baht (17,8 juta dolar AS) tetapi penipuan dari wilayah tersebut menyebabkan kerugian sekitar 80 juta baht (2,3 juta dolar AS) di Thailand setiap harinya.
"Kami siap bekerja sama dengan Thailand dan negara-negara lain untuk meningkatkan kerja sama penegakan hukum, menindak tegas perjudian daring dan penipuan telekomunikasi, melindungi keselamatan warga negara Tiongkok di luar negeri serta menjaga lalu lintas di perbatasan Tiongkok dan negara-negara terkait tetap berjalan lancar," tambah Lin Jian.
Baca Juga: Waduh, 6000 Tahanan di Myanmar Dibebaskan dalam Rangka Memperingati HUT ke-77 kemerdekaan
Lin Jian pun menegaskan posisi Tiongkok terkait migrasi ilegal konsisten dan jelas.
"Kami dengan tegas menentang segala bentuk migrasi ilegal dan menentang segala tindakan yang mendukung atau bahkan mendukung migrasi ilegal. Tiongkok menjunjung tinggi supremasi hukum, kami akan meningkatkan kerja sama penegakan hukum dan keamanan internasional untuk menyelesaikan berbagai masalah yang relevan," ungkap Lin Jian.
Dilaporkan meski ada pemutusan pasokan listrik, setidaknya satu kompleks penipuan masih beroperasi, sehingga tidak jelas apakah pemutusan listrik tersebut berdampak pada operasi situs penipuan lain di daerah tersebut.
Pabrik penipuan daring yang diduga banyak yang dijalankan oleh sindikat kejahatan Tiongkok telah merebak di Myanmar, negara yang telah dilanda perang saudara sejak militer merebut kekuasaan pada 2021.