Bulog Sulawesi Utara Impor Beras 15.000 Ton dari Myanmar, Ini Alasannya
- Penulis : Ulil
- Selasa, 29 Oktober 2024 12:04 WIB
POLITIKABC.COM - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) melakukan impor beras sebanyak 15.000 ton dari Myanmar.
Manajer Operasional dan Pelayanan Publik M Yatsir mengatakan masuknya beras impor ini akan memperkuat stok beras di Sulut hingga tahun 2025.
Apalagi, menghadapi perayaan hari raya keagamaan di Sulut yakni Natal dan Tahun Baru, pasti membutuhkan beras cukup banyak dibandingkan hari biasanya.
"Rencananya beras impor sebanyak 15.000 ton dari Myanmar akan masuk di awal bulan November 2024," katanya di Manado, Selasa 29 Oktober 2024.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena dengan masuknya beras impor stok semakin banyak," katanya.
Ia menjelaskan beras dari Myanmar ini hanya memiliki 'broken' lima persen atau bisa dikatakan kualitas baik.
Sulut, katanya, memang bukan daerah sentra produksi beras, sehingga harus dipasok dari daerah lain, sehingga pemerintah harus impor beras.
Bulog, katanya, akan berupaya menyediakan bahan pokok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga harga di pasar tetap stabil.
Selain beras, katanya, Bulog juga menyediakan gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, daging dan produk lainnya.***