Pemerintah Naikkan HPP Gabah dan Beras, Berikut Daftar Harganya
- Penulis : Ulil
- Jumat, 17 Januari 2025 14:13 WIB
POLITIKABC.COM - Perum Bulog Cabang Banyumas mengadakan sosialisasi mengenai perubahan harga pembelian pemerintah (HPP) serta aturan rafaksi harga gabah dan beras kepada petani di wilayah eks Keresidenan Banyumas.
Wilayah tersebut mencakup Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara di Provinsi Jawa Tengah.
"Sosialisasi ini dilakukan sesuai Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 2 Tahun 2025. Mengingat masa panen raya di wilayah Banyumas Raya diperkirakan berlangsung dari akhir Februari hingga April, penting bagi kami untuk memberikan informasi lebih awal," ujar Prawoko Setyo Aji, Pemimpin Perum Bulog Cabang Banyumas, di Purwokerto, Jumat 17 Januari 2025.
Baca Juga: Presiden Prabowo Menyetujui Bantuan Beras 10 Kilogram Terus Digelontor Selama 6 Bulan di Tahun 2025
Sosialisasi dilakukan melalui kelompok tani (gapoktan) serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas.
Prawoko menyebut, langkah ini disambut baik oleh para petani yang menilai pemerintah lebih siap menyerap gabah dan beras hasil panen dengan pemberitahuan HPP sejak awal tahun.
"Kami juga berencana memasang spanduk di sejumlah lokasi untuk mendukung sosialisasi HPP baru ini," tambahnya.
Baca Juga: Update Daftar Harga Komoditas Pangan di Indonesia pada 2 Januari, Beras Premium dan Medium Turun
Selain itu, Bulog sedang merekrut mitra kerja untuk membantu proses penyerapan gabah dan beras petani. "Proses pendaftaran sedang berlangsung, dan akan dilanjutkan dengan verifikasi," jelasnya.
Prawoko menjelaskan, HPP yang mulai berlaku pada 15 Januari 2025 adalah sebagai berikut:
- Gabah kering panen (GKP) di tingkat petani dengan kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen dihargai Rp6.500/kg, sementara di tingkat penggilingan dengan kualitas serupa dihargai Rp6.700/kg.
- Gabah kering giling (GKG) di tingkat penggilingan dengan kadar air maksimal 14 persen dan kadar hampa maksimal 3 persen dihargai Rp8.000/kg, sama seperti di Gudang Perum Bulog.
- Beras kualitas medium di Gudang Bulog, dengan derajat sosoh minimum 100 persen, kadar air maksimal 14 persen, butir patah maksimal 25 persen, dan butir menir maksimal 2 persen, dihargai Rp12.000/kg.