Waduh, 40 Anak di Sukoharjo Diduga Keracunan Usai Menyantap Hidangan Makan Bergizi Gratis, Begini Respons Pemerintah
- Penulis : Ulil
- Jumat, 17 Januari 2025 06:57 WIB
POLITIKABC.COM - Insiden dugaan keracunan yang dialami 40 anak saat menyantap makanan bergizi gratis (MBG) di Sukoharjo, Jawa Tengah, langsung ditangani sesuai prosedur.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, memastikan penanganan dilakukan cepat dan sesuai SOP.
Hasan menyampaikan bahwa anak-anak yang mengalami gejala mual dan muntah segera dibawa ke puskesmas terdekat. "Kondisi mereka saat ini sudah membaik," ujarnya di Jakarta, Kamis 16 Januari 2025.
Baca Juga: Megawati Mendukung Program Makan Bergizi Gratis dari Presiden Prabowo, Namun dengan Catatan Ini
Menurut Hasan, SOP yang berlaku dalam program MBG mengharuskan sekolah segera melapor ke SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) dan puskesmas jika terjadi insiden.
Makanan yang bermasalah langsung ditarik oleh SPPG dan diganti dengan menu lain.
SPPG sendiri bertanggung jawab memasak dan mendistribusikan makanan bergizi gratis bagi anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita di sekitar lokasi.
Baca Juga: Istana Ungkap Daftar Lauk Program Makan Berigizi Gratis, Dijamin Selalu Berganti Setiap Hari
Dapur umum ini dikelola oleh tim yang terdiri dari seorang kepala SPPG, ahli gizi, dan akuntan.
SOP lainnya mengatur bahwa setiap SPPG wajib menyimpan sampel makanan selama 2 x 24 jam.
Hal ini bertujuan agar penyebab insiden seperti di Sukoharjo bisa dilacak dengan akurat.
Baca Juga: Jumlah Penerima Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia Bertambah 3 Juta Orang
"Saat ini, sampel makanan sedang diperiksa oleh dinas kesehatan," tambah Hasan.