Istana Ungkap Daftar Lauk Program Makan Berigizi Gratis, Dijamin Selalu Berganti Setiap Hari
- Penulis : Ulil
- Senin, 06 Januari 2025 16:47 WIB
POLITIKABC.COM - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO/Istana), Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa menu makanan bergizi gratis yang disediakan untuk anak-anak sekolah dan ibu hamil dirotasi setiap hari sesuai dengan ketersediaan bahan baku di masing-masing daerah.
Hasan menjelaskan bahwa setiap Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), atau yang dikenal juga sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), telah menyusun jadwal menu yang berbeda-beda setiap harinya.
Ia menambahkan bahwa menu standar untuk program makanan bergizi gratis sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis di NTB akan Diberikan untuk 270 Ribu Pelajar
Dengan demikian, makanan yang disajikan untuk anak-anak, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui tidak selalu berupa ayam atau ikan, tetapi juga dapat berupa daging sapi atau telur.
“Di setiap dapur itu sudah ada jadwal menunya, tetapi itu juga fleksibel bergantung ketersediaan bahan baku di sana. Pemasok-pemasok (bahan baku) nanti warga sekitar,” kata Hasan Nasbi kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Senin 6 Januari 2025.
“Tidak monoton terus-menerus seperti itu (menu-nya), dan di daerah yang khusus nanti bisa juga bahan pangannya bukan beras atau nasi,” sambung Hasan.
Dalam kesempatan yang sama, Hasan juga menekankan susu bukan bagian dari menu wajib makan bergizi gratis sehingga susu tidak harus diberikan setiap waktunya kepada penerima manfaat makan bergizi gratis.
“Suplai susu belum merata di setiap daerah,” kata Hasan menjelaskan alasan susu tak masuk dalam menu wajib.
Terlepas dari tidak adanya susu, dia menjelaskan pemerintah memastikan tiap porsi yang disajikan kepada anak-anak sekolah, ibu-ibu hamil, ibu-ibu menyusui, dan balita memiliki kandungan gizi dan besaran kalori yang cukup.
Baca Juga: Megawati Mendukung Program Makan Bergizi Gratis dari Presiden Prabowo, Namun dengan Catatan Ini
“Porsi makanan itu dihitung kecukupan kalorinya, karbohidrat, dan protein,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.