DECEMBER 9, 2022
Nusantara

SBMI akan Bantu Pemulangan Jenazah Endro Sulitiyono, Pekerja Migran Asal Banyuwangi yang Meninggal di Malaysia

image
Keluarga Pekerja Migran Asal Banyuwangi yang Meninggal di Malaysia. (Politikabc.com/kiriman)

POLITIKABC.COM - Endro Sulitiyono (37), seorang Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Banyuwangi, meninggal dunia di Rumah Sakit Sibu, Serawak, Malaysia. 

Jenazah pria yang meninggalkan dua anak ini masih berada di kamar jenazah rumah sakit sambil menunggu proses pemulangan ke Indonesia.

Wiwit, istri almarhum, mengungkapkan bahwa suaminya wafat setelah menjalani perawatan selama seminggu akibat sakit kritis dan sempat mengalami koma. 

Baca Juga: Kerusuhan Anti Migran di Inggris, Para Demonstran Sayap Kanan Dijerat dengan Pelanggaran Terorisme

Kepastian meninggalnya warga Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo itu diketahui setelah Wiwit dihubungi temannya kerjanya di Malaysia. 

"Tadi saya dapat kabar bahwa pihak hospital menghubungi teman yang menolongnya bahwa pada Hari Selasa pagi pukul 09.00 waktu Malaysia telah meninggal dunia," kata Wiwit, Selasa 14 Januari 2024."

Wiwit juga menjelaskan bahwa Endro baru berangkat bekerja ke Sibu, Serawak, Malaysia, pada September 2024. 

Baca Juga: 10 Orang Imigran Etnis Rohingya Kabur Meninggalkan Lokasi Penampungan Sementara di Aceh Timur

"Dia tidak pernah bercerita cuma terakhir memang mempunyai riwayat sakit pada perut dan kemudian tidak bisa dihubungi lagi setelah mengabari kondisinya itu," ungkapnya.

Pihak keluarga sempat mengalami kebingungan terkait kondisi Endro. Mereka akhirnya meminta bantuan dari pemerintah Desa Bulurejo untuk memastikan informasi tersebut dan berkoordinasi dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI).

"Setelah keluarga panik dan mencoba mencari informasi ke sana kemari namun nihil akhirnya ada telpon dari yang mengaku temannya bahwa Endro sakit dan saat ini dirawat di Hospital Sibu sudah selama tujuh hari namun belum mendapatkan penanganan dikarenakan tidak ada penjamin pihak keluarga dan membutuhkan biaya perawatan," kata Widarto, Kepala Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo.

Baca Juga: Kronologi 116 Orang Imigran Etnis Rohingya Terdampar di Aceh Timur

Selain itu, pihak keluarga sempat mendapatkan desakan dari orang yang menghubungi mereka agar segera datang ke rumah sakit di Sibu, Malaysia. 

Halaman:
1
2

Berita Terkait