DECEMBER 9, 2022
News

10 Orang Imigran Etnis Rohingya Kabur Meninggalkan Lokasi Penampungan Sementara di Aceh Timur

image
Sejumlah imigran etnis Rohingya berada di tempat penampungan sementara Desa Seuneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, Aceh. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc

POLITIKABC.COM - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur mengungkapkan sejumlah 10 orang imigran etnis Rohingya kabur ari lokasi penampungan sementara di lapangan bola kaki Desa Seunebok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur.

Kepala Bidang Politik, Pemerintahan dan Keamanan Bakesbangpol Kabupaten Aceh Timur Syamsul Bahri mengatakan sepuluh imigran Rohingya itu diketahui kabur dari lokasi penampungan pada Selasa 5 November 2024 dini hari sekira pukul 04.00 WIB.

Sebelumnya, sejumlah 19 orang imigran Rohingya juga melarikan diri dari penampungan sementara tersebut pada Senin 4 November dini hari. Mereka yang kabur itu terdiri atas 12 orang perempuan dan tujuh orang laki-laki.

Baca Juga: Kasus Penyelundupan Ratusan Imigran Rohingya ke Indonesia, Tiga Terdakwa Divonis 20 Tahun Penjara

"Ada sepuluh orang melarikan diri dari penampungan, semuanya perempuan. Mereka yang kabur itu adalah imigran Rohingya yang sebelumnya ditemukan mendarat di pesisir pantai Desa Meunasah Hasan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur," katanya, Rabu 6 November 2024.

"Jadi, jumlah imigran yang kabur ada 29 orang sehingga imigran Rohingya yang mendarat di pesisir pantai Desa Meunasah Hasan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, tinggal 62 orang dari sebelumnya 91 orang," katanya.

Syamsul belum mengetahui siapa pihak yang membantu imigran Rohingya melarikan diri dari penampungan sementara tersebut karena saat pengecekan pada malam hari mereka masih ada.

Baca Juga: Mengungkap Kasus Perdagangan Orang di Balik Kedatangan Rohingya di Aceh

"Imigran Rohingya di penampungan tersebut dijaga dan ditangani langsung UNHCR, lembaga internasional yang mengurusi pengungsi lintas negara. Di penampungan tersebut juga ada sebanyak 28 orang imigran Rohingya yang sebelumnya mendarat di Kuala Parek, Kabupaten Aceh Timur," katanya.

Sebelumnya, Kamis 31 Oktober, sejumlah 91 orang imigran etnis Rohingya ditemukan mendarat di pesisir pantai Desa Meunasah Hasan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Puluhan imigran Rohingya itu ditemukan mendarat sekitar pukul 04.00 WIB. Mereka diturunkan dari kapal dan selanjutnya berenang ke pantai Desa Meunasah Hasan.***

Sumber: Antara

Berita Terkait