POLITIKABC.COM -  Mantan Presiden Amerika Serikat ke-39, Jimmy Carter, tutup usia pada umur 100 tahun, seperti dilaporkan oleh Atlanta Journal-Constitution.  

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Carter Center, yayasan amal yang didirikan oleh Jimmy Carter, melalui media sosial X, sebagaimana diberitakan oleh Sputnik.  

Jimmy Carter menjabat sebagai Presiden AS dari tahun 1977 hingga 1981. Ia dikenal sebagai peraih Hadiah Nobel Perdamaian dan mencatatkan sejarah sebagai presiden AS yang paling panjang usianya.  

Baca Juga: Pemerintah Amerika Serikat Tegas Menolak Ancaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk Kehancuran Lebanon

Pada 1 Oktober lalu, Jimmy Carter baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-100, menjadikannya mantan presiden AS pertama yang mencapai usia seabad, menurut laporan dari Anadolu.  

Jimmy Carter memiliki banyak pencapaian unik dalam hidupnya. 

Jimmy Carter adalah presiden AS pertama yang lahir di rumah sakit dan satu-satunya lulusan Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat yang berhasil menjadi presiden. 

Baca Juga: Hitung Cepat Pemilu Amerika Serikat, Suara Donald Trump Unggul dan Berpeluang Menjadi Presiden ke-47

Selain itu, Jimmy Carter merupakan presiden ketiga yang dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian, berkat dedikasinya dalam menyelesaikan konflik internasional secara damai.  

Sebagai seorang Demokrat asal Georgia dengan latar belakang sebagai petani kacang, Jimmy Carter tetap aktif di berbagai kegiatan sosial hingga usia 90-an. 

Jimmy Carter bekerja sama dengan organisasi perumahan Habitat for Humanity dan mengelola program-program melalui Carter Center, lembaga yang ia dirikan.  

Baca Juga: Kembali Bertemu di Gedung Putih, Prabowo Sampaikan Kedekatannya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden 

Hingga tahun 2010-an, Carter kerap terlihat terlibat langsung dalam pembangunan rumah bersama sukarelawan Habitat for Humanity, menunjukkan semangat pelayanan yang tetap menyala hingga usia senjanya.***