Paus Fransiskus Serukan Warga Katolik di Amerika Serikat Memilih Kandidat Presiden yang Lebih Sedikit Keburukannya
- Penulis : Ulil
- Minggu, 15 September 2024 11:02 WIB
POLITIKABC.COM - Paus Fransiskus menyerukan pemilih Katolik di Amerika Serikat untuk memilih kandidat presiden "yang lebih sedikit keburukannya" dalam pemilu kali ini, seraya mengatakan baik mantan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris, keduanya, “menentang kehidupan,” sebut sebuah media.
Paus mengkritik kedua kandidat atas kebijakan imigran dan dukungan terhadap hak aborsi saat berbicara dengan wartawan dalam penerbangan pulang dari lawatan 12 hari di Asia Tenggara, sebuah komentar politik yang jarang terjadi.
"Anda harus memilih kejahatan yang lebih kecil. Siapa yang lebih kecil kejahatannya? Wanita itu, atau pria itu? Saya tidak tahu. Setiap orang, dalam hati nurani, (harus) berpikir dan melakukan ini," katanya, dikutip Minggu 15 September 2024.
"Keduanya menentang kehidupan, baik yang mengusir migran, maupun yang membunuh bayi," BBC mengutip ucapannya, tanpa menyebut nama, tetapi jelas merujuk pada Trump, yang telah bersumpah untuk mendeportasi jutaan imigran jika ia terpilih pada 5 November, dan Harris, seorang kandidat yang lantang mendukung hak aborsi.
Trump adalah seseorang yang anti aborsi, sementara Harris mendukung jalur hukum menuju kewarganegaraan bagi imigran yang berada di AS secara ilegal, bukan deportasi massal.
Meski demikian, Paus mendesak pemilih Amerika untuk memberikan suara mereka, dan mengatakan "tidak memilih adalah hal buruk."
Baca Juga: 701 Warga NTT akan Ikuti Misa Bersama Paus Fransiskus di Timor Leste
Paus mengakhiri lawatannya di Asia Tenggara pada Jumat di Singapura dan kembali ke Roma. Selama dua minggu terakhir, Paus juga mengunjungi Timor Leste, Papua Nugini, dan Indonesia, yang merupakan lawatan internasional terpanjangnya sejak ia memulai masa kepausan pada 2013.***