POLITIKABC.COM - Minggus Gandeguai, General Manager Angkasa Pura Indonesia untuk Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Hasanuddin, mengungkapkan bahwa ada tiga rute tersibuk yang diperkirakan berlangsung selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Dia memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 23 Desember 2024, dengan sekitar 30 ribu penumpang yang akan menggunakan bandara Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Penumpang ini akan tersebar di 37 rute domestik dan empat rute. 

Untuk itu, pihak bandara bersama pengelola dan mitra terkait telah mempersiapkan berbagai upaya untuk mengoptimalkan layanan.

Baca Juga: Momentum Libur Natal dan Tahun Baru, Jumlah Kendaraan yang Masuk di Kawasan Bogor Diprediksi Capai 22 Ribu Per Hari

Minggus juga menambahkan bahwa meskipun harga tiket tidak seperti biasanya, minat masyarakat untuk berlibur atau pulang kampung selama momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 tetap sangat tinggi.

"Ketiga rute itu adalah untuk wilayah timur Kendari dan wilayah barat Jakarta dan Surabaya," kata Minggus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu 18 Desember 2024. 

Sebelumnya Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan pihak maskapai untuk tidak mengambil keuntungan dari "peak season" dari libur akhir tahun.

Baca Juga: Unik, Daop 9 Jember Sediakan Alat Pengering Payung untuk Sambut Libur Natal dan Tahun Baru di Musim Hujan

Bahkan tidak segan-segan, Prabowo meminta maskapai memberikan potongan harga yang dapat meringankan masyarakat pengguna jasa penerbangan.

Namun kondisi di lapangan,, ungkap salah seorang penumpang tujuan Surabaya, Asrori, harga tiket masih di atas harga normal, hanya rute Kendari Makassar saja yang mengalami penurunan.

Sebagai gambaran, lanjut dia, harga tiket Kendari saat ini sekitar 600 ribu per orang dari harga normal yang rata-rata 800 ribu per orang. Namun sangat berbeda dengan tujuan ke Jawa dengan harga justru melambung.

Baca Juga: Momentum Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Daftar 21 Kerata API Tujuan DIY, Jateng dan Jatim yang Habis Terjual 

"Biasanya harga normal ke Surabaya dari Makassar itu Rp1,2 juta bahkan biasa turun Rp800 ribu, tapi sekarang tiket yang saya dapat itu mencapai Rp1,6 juta," jelasnya.***