DECEMBER 9, 2022
International

Kemenlu Pastikan Tidak Ada Warga Indonesia di Ibu Kota Vanuatu yang Meninggal atau Terluka akibat Gempa 

image
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha Pastikan Tidak Ada Warga Indonesia di Ibu Kota Vanuatu yang Meninggal atau Terluka akibat Gempa.  ANTARA/Yashinta Difa

POLITIKABC.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyebutkan bahwa tidak ada warga Indonesia (WNI) yang meninggal atau terluka akibat gempa di Ibu Kota Vanuatu.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Judha NugrahaKBRI Canberra mencatat terdapat 48 WNI yang berada di Ibu Kota Vanuatu, yang mayoritas di antaranya bekerja sebagai awak kapal.

Judha mengatakan bahwa Kemlu RI dan KBRI Canberra akan terus memonitor dampak yang ditimbulkan akibat gempa di Ibu Kota Vanuatu.

Baca Juga: BNPB: Gempa Bumi Dangkal yang Mengguncang Bandung Disebabkan oleh Sesar Aktif yang Belum Terpetakan

"Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang menjadi korban gempa (di Vanuatu)," katanya, Rabu, 18 Desember 2024. 

Judha mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra, yang memiliki akreditasi di Vanuatu, telah berkoordinasi dengan otoritas Vanuatu dan berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia yang berada di sana.

Gempa dengan magnitudo 7.3 melanda Vanuatu pada Selasa 17 Desember 2024 pada pukul 12.51 siang waktu setempat.

Baca Juga: Tiongkok Mengecam Kemenlu Amerika Serikat yang Menerapkan Pembatasan Visa untuk Sejumlah Pejabat Hong Kong

Menurut otoritas Vanuatu, kerusakan terparah akibat gempa terjadi di Ibu Kota Port Vila dan hingga saat ini, Rabu 18 Desember 2024, terdapat 14 korban jiwa dan lebih dari 200 korban luka.***

Sumber: Antara

Berita Terkait