POLITIKABC.COM - Seorang remaja berinisial MAS (14) membunuh dengan menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas dan melukai ibunya (AP) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu pukul 01.00 WIB.

Beruntung ibu pelaku masih hidup meski dalam kondisi luka parah. Saat ini pihak kepolisian masih menginterogasi MAS untuk mengetahui motif di balik pembunuhan tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Perumahan Bona Indah berinisial AP, usai kejadian, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi.

Baca Juga: OTT KPK: Cari Modal untuk Maju di Pilkada Bengkulu, Gubernur Rohidin Mersyah Peras Anak Buah hingga Miliaran Rupiah

"Korban perempuan inisial RM (69) dan laki-laki inisial APW (40) meninggal dunia, sementara korban inisial AP (40) mengalami luka berat," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu 30 November 2024. 

Karena petugas keamanan telah menerima laporan tentang pembunuhan di rumah korban, saksi AP langsung memanggil pelaku.

"Saksi T melihat pelaku. Saat itu, awalnya pelaku terlihat berjalan cepat di taman Blok A Perumahan Bona Indah. Namun, saat dipanggil, pelaku tiba-tiba berlari menuju lampu merah Karang Tengah," ujar Ade.

Baca Juga: Terjaring OTT, KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Anak Buah hingga Rp7 Miliar, Ini Daftar Tersangkanya

Melihat pelaku berusaha melarikan diri, saksi AP segera meminta bantuan melalui handy talky (HT) kepada saksi GP dan T.

"Saksi T bersama saksi GP langsung menangkap pelaku. Saat itu, terlihat tangan kanan, tangan kiri, serta pakaian pelaku berlumuran darah," ucap Ade.

Sementara itu, secara terpisah Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase mengungkapkan bahwa ada tiga korban dalam peristiwa ini, yakni APW, RM, dan AP yang merupakan ibu pelaku.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan Anak Polisi, Pengadilan Negeri Andoolo Menjatuhkan Vonis Bebas pada Guru Honorer Supriyani

"Akibat peristiwa ini, ayah dan neneknya meninggal dunia. Sementara ibunya selamat meski mengalami luka berat dan kini sedang dirawat di Rumah Sakit Fatmawati," ujar Febriman.***