Penulis Novel Dee Lestari Bongkar Tips Sukses Melahirkan Banyak Karya Buku
- Penulis : Ulil
- Jumat, 29 November 2024 11:57 WIB
POLITIKABC.COM - Penulis novel Dewi Lestari atau yang akrab disapa Dee Lestari mengatakan bahwa imajinasi merupakan modal besar bagi para kreator untuk terus membuat karya yang beraneka ragam.
Lebih lanjut, Dee Lestari mengatakan, imajinasi ini tentu juga yang mengantarkan dirinya memiliki banyak karya buku.
Seperti diketahui, Dee Lestari saat ini telah menerbitkan buku karyanya yang ke-18 dengan judul “Tanpa Rencana”. Buku tersebut berisikan cerita pendek, puisi dan prosa yang bersifat personal.
Baca Juga: Denny JA Dinner Bersama Pemenang Lomba Resensi Buku Hijrah Berkali-Kali Ala Denny JA
Beberapa buku lain yang telah ia tulis sebelumnya, Supernova: Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh (2001), Perahu Kertas (2003), Filosofi Kopi (2006), Di Balik Tirai Aroma Karsa (2019) hingga Rapijali (2021).
“Imajinasi itu modal dan kunci (untuk menulis), walaupun tentu di luar itu, ada disiplin. Kalau hanya mengkhayal saja dan tidak punya disiplin, tidak akan jadi apa-apa juga. Itu salah satu kunci besar untuk setiap kreator,” kata Dee saat berkunjung ke ANTARA Heritage Center (AHC) di Jakarta, Kamis 28 November 2024.
Dee mengatakan imajinasi sangat berguna bagi para konten kreator, khususnya dalam hal menulis fiksi. Daya berimajinasi dapat diasah dengan memperbanyak membaca buku.
Pelantun lagu “Malaikat Juga Tahu” itu menyebut membaca buku dapat membantu seseorang membangun alam imajinasi di benak seseorang.
“Ini berbeda dengan menonton film. Kalau nonton film, kita sudah dikasih ada audio ada visual. Sedangkan kalau dari buku, kita cuma dapat teks lalu kita harus generate atau menciptakan alam di benak kita, jadi ada upaya yang aktif,” kata wanita yang kerap disapa Ibu Suri itu.
Upaya lain yang dapat dilakukan yakni memberikan kesempatan bagi diri sendiri untuk melamun. Dari pengalamannya, Dee mengatakan melamun akan membantu banyak ide datang dengan sendirinya.
Kemudian, usahakan agar tidak terdistraksi oleh media sosial dan coba untuk berdamai dengan rasa bosan.