DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Erupsi Gunung Semeru, Hembusan Kolom Abu Vulkanik Capai 1 Kilometer dari Puncak

image
Gunung Semeru erupsi pada Senin 11 November 2024 pagi (ANTARA/HO-PVMBG)

POLITIKABC.COM - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan hembusan kolom abu vulkanik setinggi 1 kilometer di atas puncak Mahameru pada Senin 11 November 2024 pagi.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Ghufron Alwi mengatakan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. 

Erupsi Gunung Semeru itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 122 detik.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Capai 9 Kilometer

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 11 November 2024, pukul 03.35 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 4.676 meter di atas permukaan laut," katanya melalui keterangan tertulis. 

Sebelumnya pada pukul 01.47 WIB, gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu juga erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 146 detik.

Baca Juga: Hikmah Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki bagi Warga Desa Pululera

Jumlah letusan Gunung Semeru berdasarkan catatan petugas sebanyak 1.738 kali sejak 1 Januari hingga 11 November 2024 pukul 04.00 WIB.

Aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa itu didominasi oleh gempa letusan dan berdasarkan pengamatan kegempaan pada Minggu 10 November 2024 tercatat sebanyak 93 kali gempa letusan dengan amplitudo 11-23 mm dengan lama gempa 64-153 detik.

Gunung Semeru sempat meluncurkan awan panas pada Minggu 10 November 2024 sore pukul 14.40 WIB dengan amplitudo maksimum 22 mm selama 478 detik yang diikuti getaran banjir.

Baca Juga: Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas 700 Meter dari Puncak, Begini Imbauan PVMBG

Ia menjelaskan Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait