DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Jokowi dan Prabowo, Hubungan Unik dalam Politik Indonesia

image
Catatan Denny JA, Jokowi dan Prabowo, Hubungan Unik dalam Politik Indonesia. (Politikabc.com/kiriman)

Pada 1860, keduanya bersaing keras untuk mendapatkan nominasi Partai Republik. Namun, setelah Lincoln memenangkan pemilu dan menjadi presiden, ia menawarkan posisi Menteri Luar Negeri kepada Seward.

Pada akhirnya Seward menjadi salah satu sekutunya yang paling setia bagi Lincoln dalam menghadapi tantangan Perang Saudara.

Contoh lainnya adalah hubungan antara Nelson Mandela dan F.W. de Klerk di Afrika Selatan. 

Baca Juga: 4 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Dengan Kopi, Memulai Imajinasi

Awalnya, mereka berada di sisi yang berseberangan. Mandela sebagai pemimpin gerakan anti-apartheid dan de Klerk sebagai presiden rezim apartheid.

Lalu mereka bekerja sama untuk mengakhiri apartheid. Kolaborasi ini tidak hanya membawa perubahan besar bagi Afrika Selatan, tetapi juga memberi keduanya Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1993.

-000-

Baca Juga: Puisi Denny JA: Nasionalisme di Era Algoritma

Kisah Jokowi dan Prabowo adalah salah satu babak paling menarik dalam sejarah politik Indonesia modern. Dari persaingan sengit dalam dua Pilpres hingga akhirnya bekerja sama dalam pemerintahan.

Mereka memberikan contoh bagaimana dinamika politik yang keras dapat berubah menjadi kolaborasi yang bermanfaat bagi bangsa. 

Bahkan, drama di Pilpres 2024, di mana Jokowi mendukung Prabowo melawan capres dari partainya sendiri, hanya menambah daya tarik dari narasi ini.

Baca Juga: LSI Denny JA: 89 Persen Pendukung Prabowo-Gibran Merasa Puas dengan Kepemimpinan Presiden Jokowi

Ini adalah contoh nyata bahwa politik tidak harus selalu tentang perseteruan permanen, tetapi dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar: kerja sama untuk kepentingan yang lebih luas. 

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait