DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Timnas Indonesia Harus Banyak Belajar agar Lolos ke Piala Dunia, dari Kesalahan Kecil hingga Mindset Menang

image
Pesepak bola Timnas Indonesia Thom Jan Haye (kanan) berselebrasi dengan rekannya usai mencetak gol ke gawang Timnas Filipina dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa/aa.)

Oleh Zaro Ezza Syachniar

POLITIKABC.COM - Yang patut disyukuri dari kekalahan 1-2 yang dialami Indonesia dari China di Qingdao, 15 Oktober lalu, adalah para pemain, pelatih, ofisial tim, hingga suporter, sadar bahwa Garuda belum setara dengan tim-tim level atas Asia, setidaknya jika melihat peringkat FIFA.

Indonesia berangkat menuju China dengan emosi tinggi setelah kecewa kepada hasil yang didapatkan di Bahrain satu pekan sebelumnya.

Baca Juga: Profil Lamine Yamal, Pemain Termuda yang Mencetak Gol di Piala Eropa 2024 dan Mengantarkan Timnas Spanyol ke Final

Jay Idzes dan kawan-kawan memandang dua laga tandang melawan Bahrain dan China sangat mungkin mendapatkan enam poin.

Dua tim itu masih jauh di atas Indonesia dalam peringkat FIFA, , namun secara permainan, dua tim tersebut sangat bisa diladeni Indonesia. Bahrain pada peringkat 76 dan China peringkat 91.

Setelah dua poin hilang saat melawan Dilmun's Warriors dan diwarnai aksi kontroversial wasit Ahmed Al Kaf, Indonesia menganggap tiga poin tak boleh lewat di Qingdao. 

Baca Juga: Pemain Timnas Timor Leste U-19 Alexandro Bahkito Corsino Lemos Ingin Merumput di Klub PSIS Semarang

Sebaliknya, tuan rumah China termotivasi besar untuk bangkit setelah tiga kali kalah berturut-turut.

Saking optimistisnya, Shin Tae-yong memprediksi tim asuhannya akan menang 2-0. Namun, strategi klasik kick and rush yang diterapkan China luput dari analisis pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Shin mungkin juga lupa bahwa meski China kalah tiga kali dan menjadi lumbung gol, mereka adalah tim yang pernah bermain dalam Piala Dunia 2002, sehingga potensi mereka bermain bagus tetap ada dan kebetulan hal itu terjadi saat melawan Indonesia.

Baca Juga: Ini yang Membuat Timor Leste Yakin Timnas Indonesia akan Kembali Jadi Juara Piala AFF U-19

Strategi yang diterapkan pelatih Branko Ivankovic itu, kata Shin Tae-yong, menyebalkan.  Tapi, itulah yang membuahkan tiga poin pertama untuk China. 

Halaman:
1
2
3
4
5
6
Sumber: Antara

Berita Terkait