Pol - 14 Maret 2023 Ma'ruf Amin melihat adanya gejala polarisasi menjelang pemilu 2024 Pol - 14 Maret 2023 Ma'ruf Amin melihat adanya gejala polarisasi menjelang pemilu 2024 Pol - 14 Maret 2023 Ma'ruf Amin melihat adanya gejala polarisasi menjelang pemilu 2024 POLITIKABC.COM - Update Yourself
DECEMBER 9, 2022
PolitikABC.com

Ma'ruf Amin melihat adanya gejala polarisasi menjelang pemilu 2024

image
foto wakil presiden KH Ma’ruf Amin via google

Pol - 14 Maret 2023 Ma'ruf Amin melihat adanya gejala polarisasi menjelang pemilu 2024 Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin memperkirakan tanda-tanda polarisasi sudah terlihat menjelang pemilu 2024. Dia mengatakan, gejalanya adalah penggunaan masjid sebagai tempat kampanye. “Saya kira begitu, terlihat misalnya masjid dijadikan kampanye pemilu, itu indikasi kalau tidak segera dicegah, nanti rumah-rumah akan datang, lembaga pendidikan jadi kampanye pemilu, kemudian pesantren. sekolah akan menjadi tempat kampanye," kata Ma'ruf Amin, Senin (13/3/2023). Ma'ruf menjawab pertanyaan apakah gejala polarisasi jelang pemilu 2024 sudah muncul saat itu. Ma'ruf Amin mengatakan, bisa juga ada bagian di tempat ibadah. Menurutnya, hal itu harus dicegah melalui kerja sama semua pihak, misalnya melalui dialog nasional. “Penyebarannya tidak terjadi di masyarakat, tapi di pesantren, masjid, tempat ibadah. Saya kira yang selama ini dicegah, tetap dilakukan, termasuk dalam dialog nasional yang sedang berlangsung. baik secara nasional maupun regional. kabupaten, provinsi, dan kota,” katanya. [caption id="attachment_5137" align="alignnone" width="700"] Wapres Ma’ruf Amin (Tribun)[/caption] Ia berharap politik identitas tidak terulang lagi pada pemilihan presiden 2024 mendatang. Ia mengimbau partai politik tidak menggunakan cara-cara kampanye yang mendorong polarisasi untuk memecah persatuan bangsa. “Saya kira tadi sudah dijelaskan Pak Boy, BNPT dan Pak Mendagri melihat pemilu ya polarisasi pemilu yang lalu lalu soal identitas jangan sampai terulang lagi karena sudah lama jadi acara dialog kebangsaan kan ?, maka tentunya sosialisasi juga terus berlanjut, bahwa hal itu tidak lagi terjadi dan juga semua orang membuat apa yang disebut dengan perjanjian integritas ya perjanjian dan terus diingatkan agar partai politik dapat mengatur dirinya sendiri, tidak menggunakan cara-cara politik identitas, sehingga menjadi sebuah polarisasi yang dapat memecah belah bangsa," kata Ma'ruf Amin. “Partai politik bisa mengendalikan diri untuk tidak menggunakan alat politik identitas untuk menciptakan polarisasi yang bisa memecah belah bangsa,” imbuhnya.   Ma'ruf Amin melihat adanya gejala polarisasi menjelang pemilu 2024 (rif, dtk, pol)

Berita Terkait