DECEMBER 9, 2022
News

Misteri Penemuan 7 Jasad Remaja Pria di Aliran Sungai Kali Bekasi, Tim SAR: Jarak antar Korban Tidak Jauh

image
Unit mobil ambulans masih disiagakan di lokasi penemuan tujuh jasad remaja pria di aliran Kali Bekasi pada titik Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

POLITIKABC.COM - Tim Search and Rescue (SAR) Kota Bekasi, Jawa Barat, telah mengevakuasi tujuh jasad remaja pria dari aliran Kali Bekasi di Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih.

Koordinator Unit Siaga SAR Kota Bekasi, Rizky Dwianto, menyatakan bahwa mereka terlibat dalam evakuasi setelah menerima informasi pada pagi hari. 

Rizky menjelaskan bahwa laporan awal menyebutkan adanya lima jasad yang mengapung di Kali Bekasi. Namun, setelah melakukan pengecekan, tim menemukan enam jasad yang berada berdekatan.

Baca Juga: Pengalaman Pertama Bupati Bekasi Datang Ke Gereja Ibu Teresa: Bangunan Belum Jadi, Umat Duduk di Kursi Bakso

"Unit Siaga SAR Bekasi Basarnas menerima informasi pukul 06.50 WIB yang menyebutkan ada jenazah yang mengambang di Kali Bekasi," katanya di lokasi penemuan jasad, Minggu 22 September 2024. 

"Jasadnya berjarak kurang lebih 5 meter sampai 10 meter di masing-masing korbannya. Jadi, tidak bertumpuk," katanya.

Enam jasad tersebut ditemukan di tengah Kali Bekasi yang dangkal dan dengan posisi tertelungkup.

Baca Juga: Mengunjungi pabrik Hyundai di Bekasi, Zulhas optimis Indonesia bisa mengekspor mobil listrik

"Itu jasad-jasad korban memang sudah bersandar di lokasi kali yang dangkal," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya lantas melakukan pencarian lebih lanjut hingga menemukan kembali satu jasad dengan radius 50 meter dari lokasi penemuan enam jasad sebelumnya.

Setelah jasad-jasad terkumpul, pihaknya langsung mengevakuasi ke unit mobil ambulans. Jasad tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Persiapan Menghadapi Pilkada Bekasi, PKS Berencana Bangun Kekuatan Baru

Rizky mengaku tim SAR semula tidak mengetahui jika pada Sabtu (21/9) dini hari terdapat beberapa remaja yang menceburkan diri ke Kali Bekasi.

"Sebelum berita penemuan ini disampaikan kepada kami, sebelumnya belum ada. Terkait dengan konfirmasi ada anak-anak yang mencemburkan diri karena dibubarkan oleh kepolisian," katanya.

Hingga kini pihaknya masih melakukan penyisiran di aliran Kali Bekasi untuk mengetahui ada atau tidak korban lainnya.

Baca Juga: 67 Persen Kursi DPRD Kabupaten Bekasi Dihuni Wajah Baru, Adelia Paramitha Kardin dan Rudi Rafli Jadi yang Termuda

"Untuk tim SAR gabungan siang hari ini sampai dengan sore hari ini, kami maksimalkan untuk memastikan sudah tidak ada korban lagi di aliran Kali Bekasi," kata dia.***

Sumber: Antara

Berita Terkait