DECEMBER 9, 2022
Otomotif

Pakar Otomotif Sebut Parkir Mobil Matik Salah Bisa Perpendek Usia Ketahanan Mesin, Begini Langkah yang Benar

image
Ilustrasi Transmisi mobil otomatis atau matik. ANTARA/Sizuka

POLITIKABC.COM - Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu, menyatakan bahwa pemahaman yang benar mengenai tahapan yang tepat dalam memarkir mobil transmisi otomatis alias matik sangat penting untuk menjaga keamanan dan kinerja kendaraan.

Sebaliknya, bila tahapan memarkir kendaraan mobil matik dilakukan secara asal-asalan, ternyata juga bisa memperpendek usia ketahanan mesin. 

Sebagian kalangan pengemudi percaya bahwa langkah yang tepat untuk memarkir mobil matik adalah memposisikan tuas transmisi ke “P” atau Parkir, baru kemudian menarik rem tangan. Sementara beberapa lainnya menerapkan sebaliknya.

Baca Juga: Mobil Bak Bermuatan Sayuran Terbakar di Tuas Tol Jagorawi, Diduga Akibat Korslet Listrik

Beberapa pengemudi bahkan beranggapan rem tangan saat parkir dapat diabaikan dalam kondisi tertentu.

“Urutan ini penting untuk mencegah kerusakan pada komponen transmisi, memberikan keamanan tambahan, dan meningkatkan kenyamanan saat mengoperasikan kendaraan,” kata Yannes, Kamis 19 September 2024. 

Namun, Yannes mengungkap, langkah yang baik dan benar saat memarkirkan mobil matik pertama-tama dimulai dengan menginjak pedal rem secara perlahan hingga kendaraan berhenti total.

Baca Juga: Kasus Mobil Terbakar Ketika Isi BBM di SPBU, Polresta Pati: Jangan Lupa Matikan Mesin Kendaraan

Kemudian tarik rem tangan untuk memastikan kendaraan tidak bergerak, terutama di kontur landasan yang tidak rata.

“Selanjutnya, baru pindahkan tuas transmisi ke posisi N (Netral) agar mesin bisa idle tanpa membebani transmisi,” jelas Yannes.

“Setelah itu, lepaskan pedal rem dan pastikan rem tangan berfungsi dengan baik serta kendaraan tidak bergerak, baru kemudian pindahkan tuas transmisi ke posisi P (Park) untuk mengaktifkan mekanisme penguncian pada transmisi. Terakhir, matikan mesin,” tambahnya.

Baca Juga: Upacara Kemerdekaan di IKN, Kementerian Sekretariat Negara akan Menyewa 1000 Unit Mobil untuk Para Tamu VVIP

Menarik rem tangan saat transmisi mobil matik masih dalam posisi D atau R, secara perlahan berisiko merusak transmisi akibat timbulnya tekanan berlebih pada bagian mesin yang digunakan untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda penggerak tersebut.

Tindakan ini lama-kelamaan dapat mengakibatkan keausan komponen dan potensi kerusakan, karena mesin dan roda masih terhubung.

Sebaiknya selalu pindahkan terlebih dulu ke posisi N sebelum menarik rem tangan untuk menjaga kondisi mesin dan transmisi tetap baik. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait