DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Maulid Nabi Muhammad 2024 Jatuh pada Hari Apa? Ini Tanggal Peringatannya!

image
Ilustrasi peringatan Maulid Nabi Muhammad. Masyarakat Pauah Duo Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat bersiap untuk maarak bungo lamang menyambut Maulid Nabi muhammad SAW. Antara/Erik

POLITIKABC.COM - Hari Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu momentum istimewa yang dinanti umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 

Setiap tahunnya, peringatan ini selalu dirayakan dengan penuh khidmat dan suka cita, sebagai bentuk penghormatan terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Nah, bagi kamu yang penasaran pada hari apa Maulid Nabi 2024 akan diperingati, yuk simak informasi terbaru ini!

Baca Juga: Merawat Jalan Kebudayaan di Kampung Jambuan Jember, Ajarkan Anak-anak Tentang Kearifan Lokal

Tahun 2024, Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati pada Senin, 16 September 2024. Tanggal ini ditetapkan berdasarkan kalender Hijriyah, di mana Maulid Nabi selalu jatuh pada 12 Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Islam. 

Dalam kalender Masehi, tanggalnya berbeda setiap tahun karena perbedaan siklus antara kalender Hijriyah dan Masehi.

Maulid Nabi diperingati untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, sosok yang membawa ajaran Islam ke seluruh dunia. Kelahirannya pada 12 Rabiul Awal dipandang sebagai momen penting bagi umat Islam, karena dari beliaulah ajaran kasih sayang, kedamaian, dan kebenaran diturunkan.

Baca Juga: 5 Tradisi Unik yang Menyemarakkan Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Indonesia

Di Indonesia, peringatan Maulid Nabi biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti pengajian, ceramah, zikir, dan doa bersama. 

Banyak juga daerah yang menggelar pawai atau arak-arakan sebagai bagian dari tradisi meriah di hari itu. 

Selain itu, Maulid Nabi juga menjadi momen untuk bersedekah dan berbagi makanan, seperti nasi tumpeng atau hidangan khas daerah.

Baca Juga: Sejarah Maulid Nabi Muhammad di Indonesia, Merayakan Cinta dan Teladanya

Keunikan Maulid Nabi di Indonesia terletak pada kekayaan budaya setiap daerah. Di Jawa, misalnya, perayaan Grebeg Maulid di Yogyakarta dan Solo menjadi sorotan utama, di mana ribuan orang berkumpul untuk menyaksikan arak-arakan yang penuh simbolisme Islam dan budaya Jawa. 

Sementara di Aceh, tradisi perayaan dikenal dengan nama "Khanduri Maulid" yang berlangsung hingga beberapa hari.

Meski perayaan tersebar di seluruh nusantara, ada beberapa tempat yang menjadi pusat perhatian, seperti masjid-masjid besar di ibu kota provinsi dan daerah dengan sejarah panjang Islam, seperti Masjid Istiqlal di Jakarta atau Masjid Agung di Surabaya. 

Di tempat-tempat ini, kegiatan keagamaan disiarkan secara langsung dan dihadiri oleh ribuan jamaah.

Seluruh elemen masyarakat terlibat dalam peringatan Maulid Nabi, mulai dari ulama, pemimpin masyarakat, hingga pemerintah daerah.

Bagi umat Islam, Maulid Nabi menjadi momentum untuk mengingat kembali ajaran-ajaran Rasulullah dan meneladani sikap hidup beliau. 

Selain itu, peringatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarwarga, serta meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong-royong dalam masyarakat.

Ya, Maulid Nabi Muhammad SAW termasuk dalam hari libur nasional di Indonesia. Oleh karena itu, pada Senin, 16 September 2024, kegiatan sekolah, kantor, dan perkantoran pemerintah akan diliburkan untuk memberi kesempatan kepada masyarakat merayakan hari besar ini dengan khusyuk.

Tradisi Maulid Nabi di Indonesia sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu, dibawa oleh para ulama dan penyebar Islam. Seiring berjalannya waktu, perayaan ini semakin diperkaya dengan sentuhan budaya lokal, sehingga menciptakan variasi tradisi di berbagai daerah.***

Penulis : Rifqi Afiyatul Maula Rohman

Berita Terkait