DECEMBER 9, 2022
Politik

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Bantah Partainya Sulit Mencari Koalisi di Pilkada Serentak

image
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor DPP PDIP. (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela) 

POLITIKABC.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah isu yang menyebut partai berlambang banteng moncong putih kesulitan mencari rekan partai politik lain untuk diajak bekerja sama dalam Pilkada Serentak 2024.

Hal ini dapat terlihat dari pengumuman PDI Perjuangan terhadap 305 bakal calon kepala daerah yang akan maju di pilkada.

"Buktinya hari ini 305 kami calonkan," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu 14 Agustus 2024. 

Baca Juga: PDIP Mulai Jalin Komunikasi dengan PKB untuk Persiapan Pilkada 2024 di Sejumlah Daerah

Meski begitu, PDIP percaya kekuatan arus balik dari rakyat bakal muncul ketika kekuasaan menghambat suara rakyat dalam kontestasi politik.

"Kalau ada yang menggunakan kekuasaan untuk menghambat suara rakyat, akan ada arus balik. Itu yang tidak diinginkan oleh PDI Perjuangan. Kami tetap menjaga persatuan, kesatuan bangsa, keharmonisan kita sebagai keluarga besar," ujarnya.

PDI Perjuangan, sambung Hasto, juga diarahkan untuk berani dalam menegakkan kebenaran seperti menjadi ajaran Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno dan Megawati.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Sampaikan Permintaan Megawati: Kader PDIP Harus Militan dan Disiplin dari Setiap Keputusan Partai

"Dalam menegakkan kebenaran, kami diajarkan untuk berani. Tidak perlu takut masuk penjara. Bung Karno pun masuk penjara karena keyakinannya dan terbukti itu bagian dari ritual seorang pemimpin mendapatkan gemblengan-gemblengan di penjara, yang penting bukan pada masalah korupsi," ungkap Hasto.

"Prinsipnya, kami digembleng oleh Ibu Mega untuk berani menegakkan kebenaran meskipun menghadapi intimidasi," lanjutnya.

Sebagai informasi, PDIP mengumumkan bakal calon kepala daerah gelombang pertama yang didukung pada Pilkada Serentak 2024.

Baca Juga: PDIP Buka Peluang Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Begini Responsnya

Hasto menyebut PDIP bakal melanjutkan pengumuman bakal calon kepala daerah yang dukung pada pilkada 2024 untuk gelombang kedua pada 24-27 Agustus.

"Gelombang kedua, kan pendaftaran tanggal 27 (Agustus). Tanggal 24 KPU akan mengumumkan tentang rencana pendaftaran tersebut. Tentu pada hari-hari itu kita akan lihat. PDI Perjuangan itu selalu melihat momentum historisnya juga, dan juga aspek-aspek energi positifnya bagi kemajuan bangsa," pungkas Hasto.***

Sumber: Antara

Berita Terkait