Angka Kelahiran di Malaysia Turun 10,2 Persen di Tahun 2024, Jumlah Bayi Laki-laki Mendominasi
- Penulis : Ulil
- Selasa, 13 Agustus 2024 22:38 WIB
POLITIKABC.COM - Pada kuartal kedua tahun 2024, Malaysia mencatat penurunan angka kelahiran sebesar 10,2 persen, seperti yang dilaporkan oleh Departemen Statistik Malaysia (DOSM) di Putrajaya pada hari Selasa.
Menurut Kepala Statistik Malaysia, Mohd Uzir Mahidin, angka kelahiran turun menjadi 100.732 dari sebelumnya 112.197 pada periode yang sama tahun lalu.
Dari total angka kelahiran tersebut, bayi laki-laki mencatat jumlah yang lebih tinggi yaitu 51.759, sedangkan bayi perempuan mencapai 48.873. Rasio jenis kelamin bayi yang lahir adalah 106 laki-laki untuk setiap 100 perempuan.
Baca Juga: Ini Alsan Pemerintah Indonesia Tarik Kembali Industri Semikonduktor dari Malaysia
Selangor melaporkan jumlah kelahiran tertinggi dengan 19.320 kasus atau 19,2 persen dari total kelahiran, sementara jumlah kelahiran terendah terjadi di Wilayah Federal Labuan dengan hanya 324 kasus atau 0,3 persen.
DOSM juga mencatat jumlah kelahiran tertinggi di Malaysia dari ibu berusia 30-39 tahun yaitu 51.740 (51,4 persen) pada kuartal tersebut, diikuti oleh ibu berusia 20-29 tahun (41,5 persen), 40 tahun ke atas (5,4 persen) dan lebih dari 20 tahun (1,8 persen).
Lebih lanjut, ia mengatakan DOSM mencatat sebanyak 48.460 kematian pada triwulan II tahun 2024, di mana angka itu turun 5,4 persen dibandingkan triwulan II tahun 2023 (51.234 kematian). Jumlah kematian pada laki-laki sebanyak 27.510 dan perempuan sebanyak 20.950 kematian.
Baca Juga: Pilu, Begini Kisah Istri yang Mendengar Suaminya Ditembak di Malaysia, Masih Punya Dua Anak Balita
Jumlah penduduk Malaysia pada triwulan II tahun 2024 diperkirakan mencapai 34,1 juta jiwa jika dibandingkan triwulan II tahun 2023 (33,4 juta jiwa) yang meningkat sebesar 1,9 persen.
Jumlah penduduknya terdiri dari 30,7 juta (90 persen) warga negara dan 3,4 juta (10 persen) bukan warga negara.
Jumlah penduduk laki-laki meningkat menjadi 17,9 juta dari 17,5 juta pada kuartal kedua tahun 2023 dan jumlah penduduk perempuan meningkat menjadi 16,2 juta dari 15,9 juta pada periode yang sama.
Baca Juga: Badan Keamanan Laut Jemput Para Nelayan yang Terjebak di Kawasan Malaysia akibat Mesin Rusak
Komposisi penduduk usia muda di Malaysia (0-14 tahun) tidak berubah yaitu sebesar 7,67 juta jiwa. Sementara itu, komposisi penduduk usia kerja (15-64 tahun) dan penduduk lanjut usia (65 tahun ke atas) meningkat masing-masing dari 23,3 juta dan 2,5 juta menjadi 23,9 juta dan 2,6 juta pada triwulan II tahun 2024.***