Kronologi Warga Selandia Baru, Jacob Oliveira Tewas usai Kecelakaan Tunggal di Lombok Tengah
- Penulis : Ulil
- Senin, 12 Agustus 2024 08:42 WIB
POLITKABC.COM - Seorang warga negara asing (turis) bernama Jacob Oliveira (24) asal Negara Selandia Baru meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di jalan Bypass Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal ini disampaikan, Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Lalu Brata dalam keterangannya di Lombok Tengah, Senin 12 Agustus 2024.
Peristiwa kecelakaan maut yang terjadi pada Minggu 11 Agustus 2024, tersebut bermula ketika korban bersama rekannya dalam perjalanan pulang ke tempat penginapan setelah sebelumnya pergi ke destinasi Bukit Meresek menuju Desa Kuta dengan mengendarai sepeda motor masing-masing.
Baca Juga: Wisatawan Asal Qatar Hanyut di Pantai Kelingking Bali, Basarnas Lakukan Evakuasi
"Korban mengalami luka parah di kepala dan meninggal dunia di rumah sakit Siloam, Kota Mataram," katanya.
Kemudian rekan korban yang sampai di Bundaran Tri Putri Desa Kuta berhenti menunggu korban, namun korban tidak terlihat dan saksi putar balik ke arah timur mencari korban dan menemukan sudah tergeletak di TKP dengan sepeda motor di Jalan raya.
"Rekanya langsung minta pertolongan kepada warga yang melintas," katanya.
Setelah itu korban dibawa langsung menuju rumah sakit Mandalika Desa Sengkol dengan kondisi korban tidak sadarkan diri, mengalami luka retak di kepala bagian belakang, kedua mata lebam dan mengalami luka lecet di kaki.
Namun, kondisi korban tidak bisa membaik, sehingga dirujuk ke rumah sakit Siloam Kota Mataram.
"Korban di rujuk ke rumah sakit di Kota Mataram, karena kondisi korban mengalami luka parah di bagian kepala," katanya.
Setelah dilakukan pertolongan medis, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia di rumah sakit Siloam.
"Saat ini jenazah dititip di rumah sakit Provinsi NTB," katanya.
Dengan adanya peristiwa kecelakaan warga asing tersebut, pihaknya mengimbau kepada para pelaku wisata untuk tetap memberikan pemahaman kepada wisatawan yang akan menggunakan sepeda motor untuk tetap tertib lalulintas.
“Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan,” katanya.***