POLITIKABC.COM - Jumlah korban tewas akibat tanah longsor dahsyat yang terjadi pekan ini di negara bagian Kerala, India selatan, telah mencapai 215 jiwa, sementara 206 lainnya masih belum ditemukan.

Tanah longsor melanda distrik Wayanad pada Selasa 30 Juli, memicu operasi penyelamatan besar-besaran. Operasi pencarian memasuki hari kelima pada Sabtu 3 Agustus.

Koordinator Menteri Kerala, Pinarayi Vijayan, mengatakan bahwa operasi pencarian korban akibat tanah longsor hampir selesai dilaksanakan, dikutip Senin 5 Agustus 2024.

Baca Juga: Buwas Buka - Bukaan Persoalan Suara Penugasan Impor Beras Mencapai 1 Juta Ton dari India

Para pejabat mengatakan bahwa pemerintah merencanakan proses rehabilitasi yang komprehensif untuk para penyintas.

Di negara bagian utara Himachal Pradesh, para pejabat setempat mengatakan 47 orang masih hilang setelah hujan deras pada awal Kamis 1 Agustus, yang menewaskan enam orang.

Sebelumnya, seorang pejabat yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan bahwa para penyelamat sejauh ini telah menemukan 196 jenazah dan lebih dari 110 bagian tubuh.

Baca Juga: Buat Nelayan, Waspada Potensi Gelombang Tinggi di kawasan Samudera Hindia hingga 2,5 Meter

Operasi terus berlanjut untuk menemukan lebih dari 200 orang lainnya, tambah pejabat tersebut.

Sementara itu, puluhan orang juga hilang di negara bagian Himachal Pradesh di utara setelah hujan deras pada Kamis pagi menewaskan empat orang.

Di negara bagian Uttarakhand yang berdekatan, hampir selusin orang tewas setelah hujan lebat melanda negara bagian Himalaya tersebut, menyebabkan banjir dan rumah roboh.

Baca Juga: Korban Tewas akibat Tanah Longsor di India Sudah Mencapai 93 Orang, Operasi Pencarian Besar-besaran Dilakukan

Angkatan Udara India mengatakan bahwa mereka sedang melaksanakan operasi bantuan dan penanggulangan bencana secara bersamaan di Wayanad dan Uttarakhand.***