DECEMBER 9, 2022
News

Pilu, Begini Kisah Istri yang Mendengar Suaminya Ditembak di Malaysia, Masih Punya Dua Anak Balita

image
Relawan Projo saat bersilaturahim ke kediaman Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya. (ANTARA/HO-Tim KIP)

Ia telah menikah dengan Gafur hampir 10 tahun sejak 2016 dan mendapatkan dua orang anak perempuan yang berusia 5 tahun dan 1 tahun.

"Setiap bulan saya tetap dikirimkan uang buat belanja bersama anak dan keluarga," katanya.

Sebelumnya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching terus memonitor penanganan kasus seorang Pekerja Migran Indonesia asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), bernama Gafur yang meninggal dunia ditembak di kebun sawit Simpang Ngu, Niah, Miri, Sarawak, Malaysia.

Baca Juga: Balai Karantina Musnahkan 45,5 Ton Bawang Merah dan Mangga Ilegal dari Malaysia

Konsul Jenderal Republik Indonesia Kuching R Sigit Witjaksono dalam pesan singkatnya saat dihubungi dari Kuala Lumpur mengatakan jenazah baru diautopsi oleh aparat kepolisian setempat pada Kamis 1 Agustus 2024.

Ia juga mengatakan staf teknis Polri dan tim perlindungan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching masih terus memonitor lebih lanjut penanganan kasus tersebut.

Kepala Polisi Daerah (KPD) Miri Alexson Naga Chabu dalam sebuah pernyataan media membenarkan telah menerima satu laporan dari seorang warga asing pada Senin 29 Juli sekitar pukul 20.00 waktu setempat (pukul 19.00 WIB) berkaitan kasus penemuan mayat laki-laki di kawasan perkebunan sawit swasta, Sepupok, Niah, Miri, Sarawak.

Baca Juga: Polda Kepri Selamatkan Delapan Orang yang akan Dikirim ke Malaysia Melalui Jalur Ilegal

Laporan Utusan Borneo, berdasarkan keterangan KPD Miri, menyebutkan warga asing itu meninggal dengan luka tembak pada anggota badan di kawasan kebun sawit swasta. Korban berusia 40 tahun meninggal dengan luka tembak pada dahi, mata, leher dan perut.***

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait