Kementerian PUPR Sebut Bilah Terakhir Patung Garuda untuk Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara Telah Tuntas
- Penulis : Ulil
- Senin, 22 Juli 2024 08:29 WIB
POLITIKABC.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pemasangan bilah terakhir patung garuda untuk Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur telah tuntas.
Hal ini disampaikan Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin 22 Juli 2024.
Pemasangan bilah terakhir patung garuda dan tertinggi (topping off) di Sayap Barat Selubung Garuda telah dituntaskan dengan pemasangan bilah ke 4650.
Baca Juga: Ini Jabatan Baru Bambang Susantono Usai Mundur dari Kepala OIKN
Patung garuda IKN dibangun dengan 4.661 bilah selubung, dengan satu selubungnya memiliki berat 0,3 ton. Patung garuda IKN memiliki bobot total 1.398,3 ton.
"Alhamdulillah kita melihat dan melakukan pelaksanaan pemasangan bilah ke-4650 yang menandai selesainya pembangunan garuda kita ini," ujarnya.
Pemasangan turut disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (sekaligus Plt Kepala OIKN) dan Nyoman Nuarta, perupa yang merancang dan membuat bilah-bilah tembaga pembentuk Sayap Garuda.
Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Realisasi Pembangunan IKN Per Mei Capai Rp5,5 Triliun
Hal ini juga merupakan bagian dari penyelesaian akhir gedung Kantor Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN.
Sebelumnya pemasangan bilah perdana dilakukan pada 17 September 2023 oleh Presiden Joko Widodo.
Sebagai informasi, bilah selubung sayap garuda terakhir untuk Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah tuntas dikirim dari lokakarya PT Siluet Nyoman Nuarta di NuArt Sculpture Park Bandung ke ibu kota negara baru di Sepaku, Penajam Paser, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Jokowi Teken Perpres Percepatan Pembangunan IKN, Bahas Pemberian Insentif untuk Calon Investor
Presiden Direktur PT Siluet Nyoman Nuarta yakni Nyoman Nuarta menjelaskan bahwa pengiriman bilah sayap garuda bukan pekerjaan ringan. Ia menjelaskan burung garuda raksasa itu dirancang dengan bentangan sayap sepanjang 177 meter dan tinggi 77 meter.
Bilah sayap tersebut terbuat dari kuningan dan baja anti korosi produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, yang sangat berat dan perlu diangkut dengan cara yang tepat.***