DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Realisasi Pembangunan IKN Per Mei Capai Rp5,5 Triliun

image
Sri Mulyani Indrawati sampaikan realisasi APBN untuk pembangunan IKN. ANTARA/Imamatul Silfia.

POLITIKABC.COM -   Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai Rp5,5 triliun per 31 Mei 2024.

Realisasi pembangunan IKN tersebut sudah naik Rp700 miliar dari realisasi akhir April sebesar Rp4,8 triliun.

Nilai realisasi pembangunan IKN di bulan Mei setara dengan 13,7 persen dari total pagu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang sebesar Rp40 triliun.

Baca Juga: Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Dukung Investasi Sister City Astana di IKN Nusantara

“Kalau tahun ini, Rp5,5 triliun sudah dibelanjakan hingga Mei dari pagu tahun ini yang cukup signifikan, yaitu Rp40 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis.

Anggaran itu digunakan untuk pembangunan klaster infrastruktur serta noninfrastruktur.

Untuk realisasi klaster infrastruktur tercatat sebesar Rp3,4 triliun dari pagu Rp36,7 triliun. Anggaran digunakan untuk pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, kementerian koordinator dan kementerian lain, serta gedung Otorita IKN (OIKN).

Baca Juga: Wakapolri Sebut Sebanyak 1.667 Personel Polri Siap Dipindahkan ke IKN Termasuk Para Perwira Tinggi

Kemudian, untuk pembangunan tower rusun ASN dan pertahanan keamanan (hankam), rumah tapak menteri, dan rumah sakit IKN. Anggaran juga digunakan untuk pembangunan jalan tol IKN, jalan dan jembatan IKN, serta bandara VVIP.

Selanjutnya, realisasi klaster infrastruktur digunakan untuk penataan dan penyempurnaan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan), dan pengendalian banjir IKN.

Sementara realisasi klaster noninfrastruktur tercatat sebesar Rp2 triliun dari pagu Rp3,3 triliun.

Baca Juga: Ini Jabatan Baru Bambang Susantono Usai Mundur dari Kepala OIKN

Anggaran digunakan untuk perencanaan, koordinasi, dan penyiapan pemindahan; laporan dan rekomendasi kebijakan pada kementerian/lembaga (K/L); kegiatan pemetaan, pemantauan, dan evaluasi; dukungan pengamanan Polri; serta operasional OIKN.

Untuk diketahui, total anggaran yang disalurkan untuk pembangunan IKN mencapai Rp72,5 triliun, dengan rincian alokasi dana pada APBN 2022 sebesar Rp5,5 triliun, APBN 2023 Rp27 triliun, dan pagu APBN 2024 Rp40 triliun.***

Sumber: Antara

Berita Terkait