Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya Sebut Duet Ambara-Adi di Pilkada Denpasar Pilihan Prabowo
- Penulis : Ulil
- Sabtu, 20 Juli 2024 10:02 WIB
POLITIKABC.COM - Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya atau De Gadjah mengatakan paket Ambara-Adi untuk Pilwali di Pilkada Denpasar merupakan pilihan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Tidak hanya itu, pilihan duet Ambara-Adi juga merupakan pilihan dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
“Ambara dipilih Pak Prabowo, Bro Adi dipilih Kaesang, jadi dua-duanya punya pengaruh di Indonesia, kalau urusan bansos kami punya presiden jadi bansos akan lebih banyak lagi,“ kata dia di Denpasar, Jumat 19 Juli 2024.
“Kami sama-sama punya presiden, presiden Prabowo dan Mas Kaesang putranya Pak Jokowi, Mas Kaesang juga komitmen akan turun ke Bali untuk berkampanye,” sambungnya.
Meski belum resmi dideklarasikan, De Gadjah memastikan kadernya yang saat ini menjadi pengganti antarwaktu di DPD RI yaitu Gede Ngurah Ambara Putra akan berpasangan dengan Nengah Yasa Adi Susanto yang merupakan Ketua DPW PSI Bali di Pilwali Denpasar.
“Segera deklarasi, sudah pasti tinggal kami sampaikan ke pusat kalau sudah oke, karena kemarin kan PSI sudah menyampaikan tapi saya belum menyampaikan ke pimpinan,” ujarnya.
Baca Juga: KPU Bali Sebut Pilkada 2024 Tanpa Baliho Sayangnya Tidak Diatur di PKPU
Partai Gerindra Bali mengatakan mengajukan paket Ambara-Adi ini juga atas kesepakatan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Bali dan tidak ada permasalahan.
Dari pertemuan koalisi sebelumnya terutama yang memiliki kursi legislatif di daerah yaitu Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PSI, dan NasDem, mereka sepakat memberi ruang bagi PSI dalam pilkada di Bali.
Koalisi juga membagi hak dalam menunjuk calon milik bersama sesuai kemenangan legislatif terbanyak saat Pileg 2024, sehingga Partai Gerindra memiliki hak untuk Pilwali Denpasar.
Selain karena paket Ambara-Adi ditunjuk Prabowo dan Kesang serta sudah mendapat restu partai politik koalisi, De Gadjah meyakini dua politisi ini adalah tokoh yang cakap dalam memimpin.
“Akan cepat sekali (menyelesaikan persoalan) kalau sudah linear dengan provinsi dan pusat, kan pusat bisa bantu langsung ke kabupaten/kota misal masalah sampah segera bisa tertangani, urusan anak muda, siap semua, yang penting beri masukan saya rasa kami bisa membuat Denpasar lebih baik,” ujarnya.
Ketua DPW PSI Bali Nengah Yasa Adi Susanto sendiri mengaku ini masih berproses dan apabila sewaktu-waktu dirinya tak jadi dipinang maka tidak menjadi persoalan.
“Semua masih berproses, siapa pun yang diputuskan kami akan tegak lurus mendukung Partai Gerindra,” kata dia.
Meski nantinya berpotensi berhadapan dengan petahana, ia optimistis paket Ambara-Adi apabila berlayar akan mendapat banyak dukungan.
“KIM ini banyak partai, kami optimis koalisi yang solid ini bisa menang di pilkada, tidak masalah lawannya, justru jika petahana tidak perform dengan baik tentu itu bisa jadi kelemahannya,” kata dia.***