Pol - 27 Feb 2023 Demokrat Minta Viral Delman Anies Mundur-mundur Tak Dikaitkan ke Pemilu Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan kuda delman yang ditunggangi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum menunggangi pernyataan calon presiden PKS viral di media sosial. Demokrat telah meminta agar acara tersebut tidak dikaitkan dengan mitologi. "Bersih dan rapi. Karena banyaknya tatapan kamera dan kerumunan, kuda-kuda itu sedikit ketakutan, apalagi saat jalanan seperti itu. Ini cenderung kaku pada titik awal. Ini kejadian biasa yang tidak perlu ditanggapi secara berlebihan," kata Bappilu DPP DPP MP Kamhar Lakumani saat rapat pengukuhannya, Jumat (24/2/2023). Kamhar menyebut berlebihan jika ada pihak yang mengaitkan mundurnya kuda delman Anies dengan tanda alam menjelang Pemilu 2024. Kamhar meminta peristiwa ini tak dikaitkan dengan pemilu. "Jadi, jika ada pihak yang menawarkan penjelasan peristiwa dengan isyarat alami dan bahkan tidak ada hubungannya dengan pemilihan, itu 'berlebihan'. Seolah-olah Anda mengerti bahasa spesies kuda," kata Kamhar. Menurutnya, keduanya berbeda dan tidak berkaitan dengan konteks. Tafsir biadab di media sosial, lanjut Kamhar, tidak memiliki tempat dalam sistem politik yang demokratis. “Ini berurusan dengan politik dan pemilu dalam konteks yang berbeda dan tidak ada hubungannya dengan itu. Interpretasi yang berlebihan seperti ini hanya dapat terjadi dalam kehidupan politik feodal. Dalam sistem politik Demokrasi didasarkan pada rasionalitas, yang sudah ketinggalan zaman atau tidak pada tempatnya, ujarnya. . Sebelumnya, video mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunggang kuda ragu-ragu viral di media sosial. Pihak DPW PKS juga memberikan penjelasan. Peristiwa itu disebut terjadi saat Anies bersiap naik delman Buperta, Ragunan, di kantor DPP PKS di TB Simatupang, Jakarta Selatan, saat pengumuman bakal calon presiden 2024. Menurut pemberitaan media, Anies dan Terlihat Ketua DPW PKS Khoirudin duduk berdampingan di kursi belakang. Anies pindah duduk di kursi depan di samping kusir. Saat hendak pergi, kuda itu tampak tidak bergerak dan tidak mau bergerak. Saat itu, kuda itu mundur dan hampir menabrak pembatas. Beberapa orang terlihat sedang menarik roda dan tali untuk menggerakkan kuda ke depan. Saat dimintai konfirmasi secara tertutup, Presiden DPW Khoirudin PKS DKI Jakarta menjelaskan, kuda itu mundur karena kaget melihat begitu banyak orang dan kamera. Kejadian itu tidak berlangsung lama. “Karena banyak wartawan dan kamera di depan kuda, dan tidak ada ruang untuk kuda, kuda menarik lumba-lumba ke belakang sekitar 50cm,” kata Khoirudin saat dihubungi, Jumat (24/2/2023). Selain itu, kata Khoirudin, kontur jalan di titik awal Anies dkk cenderung terjal. Ia yakin kondisi tersebut juga mempengaruhi respon kuda.  Demokrat Minta Viral Delman Anies Mundur-mundur Tak Dikaitkan ke Pemilu (Nes, Dtk, Pol)