Ramai Ucapan Belasungkawa, Ini Identitas Dokter yang Meninggal akibat Kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih
- Penulis : Ulil
- Selasa, 16 Juli 2024 09:15 WIB
POLITIKABC.COM - Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Indralaya-Prabumulih. Satu dokter dikabarkan meninggal dari peristiwa tersebut.
Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang di Muara Enim, membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut pada hari Senin 15 Juli 2024, pukul 21.00 WIB di KM 48 Tol Indralaya-Prabumulih.
"Kecelakaan lalu lintas terjadi di Kilometer 48 Tol Indralaya-Prabumulih yang melibatkan seorang dokter menjadi korban dan meninggal dunia," katanya, Seelasa 16 Juli. Lantas siapa dokter yang terlibat dalam kecelakaan tersebut?
Kecelakaan tersebut ramai menjadi perbincangan di media sosial. Dalam video amatir yang berdurasi sekitar 30 detik tersebut, terlihat beberapa mobil berhenti dan tampak penyok karena kecelakaan.
Beberapa akun media sosial memberikan komentar ucapan belasungkawa atas kecelakaan tersebut.
"Ya Allah semoga husnulkhatimah kepada korban dr. Bela orang baik dan baru pulang pendamping haji," tulis seseorang di kolom komentar.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi, Enam Orang Tewas dan Belasan Luka Ringan
Selain itu, ada pula yang berkomentar kecelakaan tersebut: "Sedih sekali semoga korban husnulkhatimah dan keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini."
Sementara itu, identitas korban yang meninggal dunia diketahui adalah dr. Bela Riski Dinanti juga merupakan pendamping haji Kloter 19 Debarkasi Haji Palembang yang baru tiba di Tanah Air Senin 15 Juli sore.
Selain itu, dr. Bela juga merupakan Bhayangkari Polres Muara Enim.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya sedang berkunjung atau melayat ke rumah duka korban di Muara Enim.
Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim Eni Zatila membenarkan kecelakaan tersebut melibatkan dr. Bela yang menjadi korban meninggal dunia.
Ia turut berdukacita agar peristiwa tersebut dan berharap semoga korban mendapatkan surga dan keluarga diberikan ketabahan dalam menerimanya.***